FITUR
Ada fitur POWER A/T pada transmisi ini, membuat perpindahan gigi pada transmisi otomatik 4 percepatan ini bisa berlangsung pada putaran mesin cukup tinggi, sehingga tunggangan pun melaju lebih kencang.
Begitu pula kala di tanjakan, fitur ini cukup membantu. Meski jika terlalu terjal dan panjang tanjakannya, lebih baik ‘menahan torsi mesin’ melalui posisi gigi tertentu.
Misal dengan memindahkan tuas agar berada pada posisi 3 atau 2 serta L saja, akan membuat penumpang terasa lebih nyaman.
Dibandingkan tetap pada posisi D, yang secara otomatis akan berpindah pada posisi lebih tinggi sendiri lalu mobil pun melambat, lantas pengemudinya perlu melakukan kickdown lagi agar tarikan kembali kuat.
Tentunya cara ini memang diandalkan untuk mendapatkan engine brake saat tunggangan meluncur di turunan curam, sehingga penggunaan rem bisa dikurangi.
Peredaman kabin pun dibikin lebih baik dibanding pendahulunya, walaupun kalau disetarakan dengan pesaing-pesaingnya, Grand Vitara masih tergolong kurang senyap, suara ban masih terdengar ke dalam kabin.
KONSUMSI BBM
Mesin 2.400 cc-nya pun mengonsumsi bahan bakar lumayan irit. Minumnya tak terlalu jauh berbeda dibanding versi 2.000 cc.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR