Otomotifnet.com - Merayakan Natal dan Tahun Baru acapkali dilakukan oleh semua masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang merayakannya.
Berbagai macam langkah pemerintah turut meramaikan acara akhir tahun, salah satunya melalui program diskon terhadap tarif tol kendaraan.
Pada akhir 2025 ini, pemerintah kembali melakukan potongan harga atau diskon pada tarif tol kendaraan di 26 ruas tol yang tersebar, ini bertujuan untuk mengapresiasi pengguna jalan sekaligus langkah untuk memeriahkan mudik atau perjalanan liburan panjang akhir tahun bersama keluarga.
Perlu diketahui, program diskon tarif tol ini pemerintah bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca Juga: Papan Penunjuk Arah Warna Hijau dan Biru di Tol Ada Artinya
Pemerintah berencana akan memberikan potongan sebesar 10 sampai 20 persen yang dijadwalkan berlaku pada 22, 23, dan 31 Desember 2025.
/photo/2024/11/10/screenshot_20241110_203836_galle-20241110083858.jpg)
Namun, ada satu ruas tol yang menjadi pengecualian, yaitu Tol Manado--Bitung yang akan dijadwalkan lebih panjang dari 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026.
Sementara itu, ada dua ruas tol lainnya yang sebenarnya telah memberlakukan program diskon terlebih dahulu, di luar dari program diskon tarif tol akhir tahun ini dengan skema yang berbeda, yaitu Tol Becakayu yang memberlakukan skema dynamic pricing dari 13 Oktober 2025 sampai dengan 31 Desember 2025, program ini diberlakukan pada jam non-sibuk. Skema dynamic pricing itu sendiri merupakan skema penetapan harga secara fleksibel.
Selanjutnya, Tol Legundi--Bunder yang memberlakukan diskon tarif tol dari 21 Oktober 2025 sampai dengan 31 Desember 2025.
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR