6 Bulan Penjualan Spare Part Honda di Jawa Timur Tembus 297 Milyar!

Dimas Pradopo - Senin, 3 Agustus 2015 | 16:10 WIB

(Dimas Pradopo - )


Surabaya - Penjualan sepeda motor oleh PT Mitra Pinasthika Mulia, main dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT yang sedang turun di Jawa Timur ternyata berbanding terbalik dengan penjualan spare partnya. Justru hingga bulan Juli 2015 penjualan spare part mengalami kenaikan hingga 17 persen.

Hal ini disampaikan langsung oleh Subekti Sutrisno, Part Division Head PT MPM. "Selama bulan Januari hingga Juni 2015 total penjualan spare part mencapai angka Rp 297 miliar. Angka ini mengalami peningkatan 17 persen dari year to date pada periode yang sama tahun lalu," jelasnya.

Kejadiannya ini salah satu penyebabnya karena efek dari setelah mudik lebaran. Pengguna motor banyak yang melakukan servis ringan hingga besar karena motor dipakai mudik ke kampung halaman.

"Ditambah lagi kesadaran konsumen akan penggantian spare part motor sesuai jadwal mulai tinggi terutama komponen fast moving," terang Suwito Mawarwati, Presiden Direktur PT MPM. Spare part fast moving sendiri paling banyak memberikan distribusi penjualan terhadap total penjualan spare part.

"Paling banyak memberikan kontribusi adalah rantai dan gir set. Menyumbang penjualan hingga 10 persen," imbuh Subekti, seraya menyebutkan ada koreksi kenaikan harga spare part impor hingga 4 persen karena melemahnya rupiah.

Agar penjualan spare part semakin meningkat strategi disiapkan terutama menambah jaringan penjualan.

"Saat ini kami memiliki 1496 jaringan toko spare part dan bengkel dibawah naungan MPM. 40 persen nya adalah AHASS dan sisanya toko dan bengkel umum," ungkap Suwito, yang menargetkan penambahan jaringan lebih dari 1500 toko dan bengkel, terutama kota Banyuwangi. (otomotifnet.com)