Di Eropa tentunya akan mengisi ceruk pasar entry level yang sebenarnya cocok juga dijual di Indonesia. Yuk lihat bersama seperti apa bentuknya!
Dari foto-fotonya yang diperoleh via European Union’s Office for Harmonization in the Internal Market, bisa dilihat desainnya yang menarik. Pakai sepatbor depan off road khas motor trail tapi masih membawa lengkap lampu dan sein.
Tampang samping memiliki tarikan garis bodi yang mirip Honda CRF150, cuma bedanya motor tanpa huruf "F" di belakang namanya ini memang untuk ngebut di tanah, makanya tanpa perangkat lalu lintas.
Sedang untuk mesin, belum ada data yang pasti. Namun dari luar bisa dilihat motor ini tanpa radiator alias masih mengandalkan angin untuk mendinginkan mesin. Kaki-kakinya, menggunakan kombinasi ban depan 21 inci dan 18 inci di belakang.
Seandainya dipasarkan di Indonesia, banyak yang suka gak nih? (otomotifnet.com)