Kini 100 Persen Mekanik AHASS Harus Lulusan SMK TSM Honda

Dimas Pradopo - Kamis, 4 Juni 2015 | 15:33 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Disela gelaran Honda Technical Contest for Technical High School yang merupakan kompetisi uji kompetensi teknik sepeda motor Honda pada siswa SMK binaan PT Astra Honda Honda (AHM) hari ini (4/6), dijelaskan pula policy rekrutmen mekanik di AHASS atau bengkel resmi Honda.

Kini harus diambil dari SMK yang memiliki kurikulum teknik sepeda motor (TSM) Honda! Hal ini dijelaskan Handy Hariko, Senior Manager Technical Service Division PT AHM. 100 persen harus lulusan TSM Honda.

"Meski jumlah lulusan dan kebutuhan mekanik masih tidak sebanding, namun kami telah mewajibkan agar bengkel resmi Honda mengambil lulusan TSM Honda sebagai mekanik," jelasnya.

Bukan tanpa alasan, selama tiga tahun siswa SMK jurusan TSM Honda sudah dibekali dengan pelajaran dan kemampuan teknik yang baik sesuai standar mekanik Honda. Lulusan TSM Honda setara dengan mekanik Honda level bronze yang sudah siap kerja.

"Skill dan sikap kerja mereka sudah trbentuk. Bisa langsung dibedakan skill-nya, mana yang lulusan TSM dan bukan. Keuntungan bagi kami, effort dan waktu untuk training mekanik sudah lebih ringan," jelas Markus Budiman, Direktur HR, GA, IT PT AHM.

Lewat program ini, PT AHM masuk ke sekolah khususnya SMK membuat kurikulum khusus teknis sepeda motor Honda. "Supportnya dalam bentuk software yaitu kurikulumnya dan hardware yaitu alat praktek meliputi sepeda motor dan peralatan bengkelnya," sambung A Muhibbudin Deputy GM Corporate Communication PT AHM.

Lulusan TSM Honda ini sudah langsung bisa kerja di bengkel resmi Honda atau AHASS tanpa training lagi. Bukan hanya itu, mereka juga bisa bekerja di pabrik atau bengkel umum karena telah memiliki bekal pengetahuan hingga teknologi sepeda motor Honda yang paling baru.

"Bahkan kami juga memiliki materi khusus untuk kewirausahaan yaitu untuk mendorong lulusan TSM Honda membuka lapangan kerja baru," ungkap Handy Hariko. (otomotifnet.com)