Jakarta – Selain motor yang berkualitas dan diterima baik di pasaran, ada juga beberapa syarat lain jika ingin melakukan ekspor motor. Ada tahapan studi yang cukup panjang sebelum akhirnya diputuskan untuk ekspor motor.
“Yang paling dasar adalah kebutuhan dalam Negeri harus sudah terpenuhi lalu bisa melakukan ekspor motor,” jelas Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Inuma san juga menambahkan kenapa Indonesia dipilih sebagai negara pengekspor All New Honda BeAT eSP ke Filipina. Pertama, Indonesia memiliki model motor yang variatif dan ada negara lain yang ingin menjualnya di sana. Kedua, Indonesia punya kapasitas produksi yang cukup.
Ketiga, bisa digunakan sebagai langkah antisipatif dari nilai tukar rupiah yang fluktuatif. Keempat, adanya dorongan dari pemerintah dan pelaku usaha untuk melakukan ekspor.
Dalam ekspor ini, PT AHM juga dibantu oleh Honda Motor Co. Ltd langsung dari Jepang khususnya dalam strategi dan pemilihan negara tujuan ekspor. (motor.otomotifnet.com)
“Yang paling dasar adalah kebutuhan dalam Negeri harus sudah terpenuhi lalu bisa melakukan ekspor motor,” jelas Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Inuma san juga menambahkan kenapa Indonesia dipilih sebagai negara pengekspor All New Honda BeAT eSP ke Filipina. Pertama, Indonesia memiliki model motor yang variatif dan ada negara lain yang ingin menjualnya di sana. Kedua, Indonesia punya kapasitas produksi yang cukup.
Ketiga, bisa digunakan sebagai langkah antisipatif dari nilai tukar rupiah yang fluktuatif. Keempat, adanya dorongan dari pemerintah dan pelaku usaha untuk melakukan ekspor.
Dalam ekspor ini, PT AHM juga dibantu oleh Honda Motor Co. Ltd langsung dari Jepang khususnya dalam strategi dan pemilihan negara tujuan ekspor. (motor.otomotifnet.com)