Ninja RR Mono Diprediksi Laris Manis Setelah Ninja 150 Stop Produksi

Dimas Pradopo - Selasa, 24 Februari 2015 | 16:06 WIB

Kawasaki ninja rr mono (Dimas Pradopo - )

Thio Pahlevi
Kawasaki ninja rr mono
Otomotifnet.com- Rencana pemerintah menerapkan standarisasi emisi gas buang Euro 3 berbuntut pada dihentikannya pemasaran Ninja 150 series. Gantinya, Kawasaki mengembangkan motor baru bermesin 4 langkah dengan konsep yang sama.

Ringan, kencang dan mudah dioprek, diwujudkan lewat kehadiran Ninja RR Mono dan Z250SL. Sayangnya, hingga saat ini, penjualan dua motor sport 250cc satu silinder ini masih belum terlalu tinggi.

Sepanjang 2014 lalu, Ninja RR Mono hanya terjual 8.768 unit, sedang Z250SL terjual 4.647 unit. Masih jauh bila dibandingkan dengan penjualan Ninja 150 series. Dari tiga tipe yang dipasarkan, Ninja 150RR, Ninja 150R dan Ninja 150SS, Kawasaki menikmati kuantitas penjualan hingga 71.387 unit.

Memang terlihat jauh berbeda, namun PT Kawasaki Motor Indonesia yakin pengganti Ninja 150 series, yaitu Ninja RR Mono dan Z250SL akan segera diterima masyarakat.

"Sekarang karena masih ada pilihan Ninja 150 2-tak, konsumen masih memilih model tersebut. Tapi nanti saat Ninja 150 stop produksi konsumen akan memilih Ninja RR Mono," prediksi Assistant GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shimada.

"Karena secara konsep memang sama. Sama-sama bagus performanya, handlinga juga mirip dan sangat ringan," promonya.

Ninja RR Mono mengusung mesin 249c satu silinder DOHC 4 klep dengan klaim power mencapai 28 di di 9,700 rpm, sedang torsinya mencapai 22.6 N.m pada 8,200 rpm. Jika Ninja RR Mono dilepas mulai Rp 42,9 juta on the road Jakarta, sedang Z250SL, versi naked-nya dijual Rp 39,6 juta. (otomotifnet.com)