Padahal pabrik baru yang berdiri di atas tanah 84 hektar dengan total nilai invstasi mencapai Rp 3,3 triliun ini langsung menambah kapasitas produksi Honda sebanyak 1,1 juta unit dalam setahun.
Sehingga dalam satu tahun, PT AHM dapat memproduksi 5,3 juta unit per tahun dan menjadikan PT AHM sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia. Tak cukup berpuas diri, langkah ekspansi pabrik Karawang ini pun sedang dikebut pengerjaanya.
Dalam rencana ekspansinya ini akan digelontorkan dana hingga Rp 1,9 triliun. Targetnya, akan menambah kapasitas produksi hingga 500.000 unit, sehingga total kapasitas produksi PT AHM tahun depan akan menjadi 5,8 juta unit per tahun.
Fasilitas produksi ini akan memproduksi motor tipe sport dan mulai beroperasi pada semester kedua 2015. Meski tak dirinci tipe sport apa saja yang akan diproduksi di pabrik ini, namun banyak kemungkinan yang akan dilakukan seperti memproduksi motor sport 250cc yang sudah direncanakan Honda.
"Langkah ini merupakan komitmen dari perusahaan untuk terus berinvestasi. Pabrik keempat Astra Honda Motor ini juga kami bangun karena memang permintaanya terus meningkat baik domestik maupun ekspor," buka Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto.
Prijono juga menjelaskan besarnya peluang ekspor sepeda motor dari Indonesia ke luar negeri. Saat ini, ekspor mobil dari Indonesia ke banyak negara di dunia jauh lebih daripada sepeda motor.
"Ekspor mobil diharapakan bisa mencapai 200 ribu unit setahun padahal pasar domestiknya hanya 1,25 juta unit. Sedang sepeda motor yang pasarnya sampai 8 juta unit ekspornya masih sangat sedikit. Jadi insiatif dari tim di PT AHM ini patut di apresiasi karena nanti sepeda motor yang diproduksi di pabrik ini juga akan ada yang di ekspor," jelasnya.
Ekspor pertama PT AHM adalah Honda BeAT eSP yang akan dikirim ke Phillipina mulai tahun depan. Jumlahnya akan ada di kisaran 40 sampai 50 ribu unit dalam satu tahun. Motor sportnya juga akan diekspor? Kita tunggu ya! (otomotifnet.com)