Ini Alasan Indian Scout Telat Mengaspal di Indonesia

Dimas Pradopo - Senin, 15 September 2014 | 15:39 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Salah satu produsen motor tertua asal Amerika, Indian resmi masuk ke Indonesia pada Minggu (14/9). Uniknya, di pasar Indonesia tak ada nama Scout yang diklaim sebagai salah satu andalan Indian di pasar global.

Maxime Vandereyken, Senior Manager Asia Distribution Polaris Industries (produsen Indian) langsung menjawab hal tersebut. "Maaf, penggemar Scout masih harus bersabar. Karena butuh waktu setidaknya hingga dua bulan kedepan untuk menunggu barangnya sampai di Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, alasan lamanya karena selain produknya yang memang baru dilaunching di Amerika sehingga line produksi masih konsentrasi untuk memenuhi permintaan di sana.

Selanjutnya untuk masuk ke sini, Scout juga butuh homologasi mengenai spek yang akan hadir di Indonesia. "Butuh penyesuaian mengenai emisi dan pembatasan suara knalpot. Setelah itu, barulah masuk tahap shipping dari Amerika," urai Maxime.

Denny Mulyono, Presiden Direktur PT Arya Motor Indonesia (AMI) menimpali jika model Scout sendiri akan menjadi varian unggulan Indian di Indonesia. "Karena mesinnya paling kecil, yakni 1.130cc dan riding position pas untuk orang Asia," katanya.

Sebagai catatan, tiga produk yang ditawarkan untuk pasar Indonesia saat ini adalah Chief Classic, Chief Vintage dan Chieftain dengan rentang harga Rp 799-942 jutaan. (motor.otomotifnet.com)