"Hingga saat ini masih konsentrasi di pasar domestik. Namun jika ada demand dari negara lain, kami akan memikirkan untuk memasarkannya ke luar negeri," beber Koichi Mizuno, Marketing Director PT AHM.
Padahal akan menjadi sebuah kebanggan jika motor yang dibuat oleh tangan-tangan Indonesia ini bisa dipasarkan keluar Negeri. Terlebih, secara komponen yang digunakan, sudah 96,2 persen dari Indonesia.
"Sisanya, 3,8 persen masih didatangkan dari Jepang dan negara lain. Itu adalah komponen untuk mesin," tuturnya.
Pada kesempatan yang lain, Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman menjelaskan jika dirinya mengaku bangga dengan kemampuan vendor-vendor lokal yang mampu mewujudkannya.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah kandungan lokal agar semakin menumbuhkan geliat karya anak bangsa seiring dengan bertumbuhnya pasar sepeda motor sport," yakinnya.
New Honda CBR150R mengusung mesin 150cc, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) seperti pendahulunya yang diimpor dari Thailand.
Dari sisi performa, All New Honda CBR150R diklaim memiliki tenaga 12,6 kW/10.500 rpm dan torsi 13,0Nm/7.500 rpm. Selain itu, telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan standar emisi EURO 3 yang ramah lingkungan juga hemat bahan bakar.
Harganya jauh lebih terjangkau ketimbang versi CBU Thailand yang dijual Rp 40 jutaan. Buatan Indonesia ini dilepas Rp 28,5 juta on the road Jakarta. Dan versi berlivery Repsol Honda dilepas Rp 29,1 juta. (motor.otomotifnet.com)