Untuk kemiripan yang satu ini, PT Astra Honda Motor (AHM) punya alasannya. Disampaikan Presiden Director PT AHM, Toshiyuki Inuma. "Baik CBR250R maupun CBR150R merupakan series dari model CBR yang memiliki karakter desain yang singkron," ungkapnya.
"Mereka terintegrasi secara desain sehingga ada kemiripan," sambung pria ramah ini sambil menjelaskan jika desain CBR250R maupun CBR150R sangat terpengaruh desain CBR1000R.
Kikuo Yamazaki dari Honda Research and Development Honda juga menjelaskan jika secara desain, motor ini memiliki garis desain yang tajam. "Konsepnya dynamic speed shape seperti Honda RC213V di MotoGP," tuturnya.
Bukan hanya desain yang baru, perubahan besar pada motor ini juga ada di area rangka dan kaki-kaki. Rangka deltabox yang dulu ada pada CBR150R versi CBU yang didatangkan dari Thailand digusur dengan rangka tubular. Di area swing arm, teknologi pro-link juga ditambahkan untuk memberikan kenyamanan dan redaman yang lebih baik.
Sedang untuk mesin, tetap menggunakan mesin 150cc, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) seperti pendahulunya yang diimpor dari Thailand. Dari sisi performa, All New Honda CBR150R diklaim memiliki tenaga 12,6 kW/10.500 rpm dan torsi 13,0Nm/7.500 rpm.
Harganya seperti yang dijanjikan, jauh lebih terjangkau ketimbang versi CBU Thailand yang dijual Rp 40 jutaan. Buatan Indonesia ini dilepas Rp 28,5 juta on the road Jakarta. Dan versi berlivery Repsol Honda dilepas Rp 29,1 juta. (motor.otomotifnet.com)