Hal ini diakui Tito Sulistio, Managing Director PT GMT yang menyatakan untuk mendekatkan diri pada komunitas moge dari merek-merek yang sudah eksis lebih dulu.
"Caranya dengan mempersilakan anggota komunitas untuk singgah dan menjadikan dealer ini sebagai meeting point mereka sebelum turing. Selain itu, kami juga menjadikan lokasi parkir sebagai trek test ride Triumph," ungkapnya.
Selain itu, dirinya menyatakan jika layanan aftersales juga menjadi kunci Triumph untuk mempertahankan loyalitas kondumen. "Untuk komponen fast moving, kami akan ready stock. Tapi pada onderdil slow moving, indennya paling lama 2 bulan," beber Tito.
Pendekatan pada komunitas moge sendiri bukan tanpa sebab. Karena rencananya Triumph akan hadir dengan 12 model tahun ini dan bermain di semua segmen moge.
"Produk kami bukan cuma mengincar segmen penggemar retro, street fighter, adventure atau cruiser. Tapi semuanya. Untuk itu, di tiap segmen kami masuk melalui komunitas lebih dulu," pungkas Paulus B Suranto, Managing Director PT TMI.(motor.otomotifnet.com)