Jakarta - Spek motor yang dibuat sesuai regulasi balap resmi umumnya susah dapat podium di ajang fun race. Yup, karena namanya fun race, jadi enggak ada regulasi yang membatasi spek mesin dan ajang ini bersifat senang-senang. Jadi spek mesin bebas, bahkan bore-up ekstrem kerap dilakukan pelaku fun race.
Tapi lain cerita dengan Honda Blade ini bro, spek mesin justru sesuai regulasi MP4. Serba terbatas seperti ukuran diameter piston dan diameter venturi karburator yang boleh digunakan.
Tapi hasilnya bisa meraih podium bahkan juara di ajang fun race tersebut. “Karena motor ini memang dipakai untuk ikut balap resmi juga seperti Kejurda, jadi kita bikin sesuai regulasi yang ada,” buka Hidayat, dari Kaka Motor, yang garap motor bebek 110 cc ini.
Sobreker Showa bantu Rey kendalikan pacuanya. CLD C3 diandalkan untuk melepas gas buang. Noken as racikan hidayat punya durasi 280 derajat
Bicara spek mesin, diameter piston berukuran 51,25 mm merek FIM. Piston ini juga jadi sponsor dari Kaka Motor loh. Lalu rasio kompresi dipatok 12,8:1 supaya mampu menenggak Pertamax Plus yang punya oktan 95.
Sektor kaki-kaki cukup diberi sokbreker Showa di bagian belakang dan mengatur ulang oli di sokbreker depan. Bagian pengereman pertahankan peranti standar karena masih bisa diandalkan. Sementara pelek standar kini terbungkus ban soft compound keluaran FDR.
Hasilnya ngacir bro.(motor.otomotifnet.com)