Jakarta - Fernando Rudolf dan Johan sebenarnya tak ada hubungan kekerabatan, hanya kebetulan sama-sama jadi customer bengkel Dragon Motor Sport (DMS). “Nah yang kakak beradik adalah motor dan part modifikasinya,” buka Robby Abidin pemilik DMS.
Yap motornya memang kakak beradik, yang satu Ninja keluaran awal yang masih pakai karburator, sementara milik Johan versi injeksi. “Lalu keduanya pakai pelek limbah kakak beradik, yaitu R1 dan R6,” tunjuk Robby pada kedua motor ini.
Ninja Johan pakai tank pad Tech Spec, bikin keset! Knalpot pakai Scorpion dan Warna pelek red ice diamond sebagai inspirasi di bodi.Sebagai bengkel spesialis kaki-kaki, menyediakan limbah moge dan biasa memasangnya, makanya ubahan DMS lebih terfokus pada sektor yang menentukan kegarangan tampilan sebuah motor itu. Jangan heran kedua Ninja ini tetap pakai bodi standar.
“Enaknya pakai limbah R1 atau R6, ubahan enggak terlalu banyak, terutama pelek belakang yang dudukan girnya sama persis,” lanjut pebengkel di Jl. Daan Mogot Blok Y No. 9 Taman Kedoya Barat, Jakbar. Sementara untuk suspensi dan lengan ayun keduanya beda merek.
Keduanya enggak ada hubungan kekerabatan, namun modifikasinya ada unsur kakak beradik
Ninja Rudolf pakai upside down copotan dari R6, sedang belakang adopsi lengan ayun Honda CBR1000RR yang pakai monosok unit pro-link. Sementara itu Ninja Johan pakai upside down dari Kawasaki ZX-10R dan lengan ayun Suzuki GSX-R600.
Pemasangan setang pada kedua motor ini dimodifikasi, enggak lagi di bawah segitiga atas seperti di motor aslinya, namun jadi di atas segitiga. “Biar enggak mentok bodi dan posisi duduk lebih nyaman,” ujar pria berbadan subur ini. Sementara untuk lengan ayun sedikit dibubut disesuaikan dengan rangka.
Lengan ayun CBR dengan suspensi unit pro-link, masih favorit bagi Rudolf. Knalpot percaya produk lokal, RX8.Kendati konsen pada kaki-kaki, DMS enggak mau bodi standar ting-ting. Ah jadi inget Ayu Ting-ting… Biar cantik seperti Ayu Ting-ting, dikirimlah bodi Ninja Johan ke Tomi Airbrush. “Minta motif Monster tapi warna disamain dengan pelek, red ice diamond, jadi bukan ijo seperti khasnya Monster,” lanjut Robby.
Sementara itu Ninja Rudolf cukup andalkan cutting sticker motif helm Valentino Rossi, “Saya dan istri pencinta Rossi, hehee…,” ujar Rudolf yang berbadan langsing ini.
Kalau modif bodi sekalian diairbrush pasti makin keren tuh! (motor.otomotifnet.com)
Data ModifikasiYap motornya memang kakak beradik, yang satu Ninja keluaran awal yang masih pakai karburator, sementara milik Johan versi injeksi. “Lalu keduanya pakai pelek limbah kakak beradik, yaitu R1 dan R6,” tunjuk Robby pada kedua motor ini.
Ninja Johan pakai tank pad Tech Spec, bikin keset! Knalpot pakai Scorpion dan Warna pelek red ice diamond sebagai inspirasi di bodi.
“Enaknya pakai limbah R1 atau R6, ubahan enggak terlalu banyak, terutama pelek belakang yang dudukan girnya sama persis,” lanjut pebengkel di Jl. Daan Mogot Blok Y No. 9 Taman Kedoya Barat, Jakbar. Sementara untuk suspensi dan lengan ayun keduanya beda merek.
Keduanya enggak ada hubungan kekerabatan, namun modifikasinya ada unsur kakak beradik
Pemasangan setang pada kedua motor ini dimodifikasi, enggak lagi di bawah segitiga atas seperti di motor aslinya, namun jadi di atas segitiga. “Biar enggak mentok bodi dan posisi duduk lebih nyaman,” ujar pria berbadan subur ini. Sementara untuk lengan ayun sedikit dibubut disesuaikan dengan rangka.
Lengan ayun CBR dengan suspensi unit pro-link, masih favorit bagi Rudolf. Knalpot percaya produk lokal, RX8.
Sementara itu Ninja Rudolf cukup andalkan cutting sticker motif helm Valentino Rossi, “Saya dan istri pencinta Rossi, hehee…,” ujar Rudolf yang berbadan langsing ini.
Kalau modif bodi sekalian diairbrush pasti makin keren tuh! (motor.otomotifnet.com)
Ninja Johan
Suspensi : Kawasaki Ninja ZX-10R & RPM
Lengan ayun : Suzuki GSX-R600
Pelek : Yamaha R6
Ban : Bridgestone Battlax S20 120/70-17 & 180/55-17
Footstep : Lightech
Frame slider : R&G
Slang rem : Hel
Knalpot : Scorpion
Piggyback : PC V
Gas spontan : Active
Windshield : MRA
Ninja Rudolf
Suspensi : Yamaha R6 & Honda CBR1000RR
Lengan ayun : Honda CBR1000RR 2012
Pelek : Yamaha R1
Ban : Bridgestone Battlax 120/70-17 & 190/55-17
Spidometer : Koso RX2
Voltmeter : Koso
Master rem : Brembo
Frame slider : Zero 3
Lampu belakang : LED 3in1
Knalpot : RX8 Prix Series
Filter : K&N
Jetting kit : Factory Pro
DMS : 08989208882/021-58302347