Kawasaki KLX150S, Bergaya Six Day Sardania

Bandung - Main adventure off-road dengan motor trail, memang enak dipandang. Tapi untuk dijalankan, ternyata enggak semudah kelihatannya. Hal itu yang disadari Hendro warga Bandung. Dan oleh karenanya, sebagai langkah awal ditungganginya Kawasaki KLX150S untuk belajar handling.

Baru setelah merasa mantap bisa menerbangkan KLX150S di trek adventure off-road, beliau naik kelas tunggangan jadi KTM XCF350. Kesukaan menghirup udara di alam bebas yang kemudian ingin ditularkan ke anaknya.

Caranya dengan membangunkan sebuah KLX150S yang siap tempur buat anaknya. Tapi bukan trail yang dulu jadi tunggangannya, kala masih belajar ber-adventur off-road ria.

“Sebenarnya ada alasan lain kenapa beliau ingin menularkan kesenangan itu ke si buah hati. Biar ada kegiatan olahraga dan enggak hanya disibukkan dengan bermain game saja,” tutur M. Satia dari Orca Garage.

Oh ya, workshop yang ada di kawasan raya Cipedes ini, yang kemudian dijadikan tempat mengubah tampilan KLX150S standar pabrik jadi siap tempur. Sebelum dieksekusi, modifikator yang akrab disapa Tia itu dapat order khusus.
“Sasis kudu kelir orange, itu yang jadi keinginan si empunya motor. Bisa jadi itu karena beliau sekarang sudah pede gas pol dengan KTM, makanya dipilih kelir itu,” jelas Tia.

Butuh waktu kurang lebih 7 hari pengerjaan di bagian sasis. Sembari cat orisinalnya dikerok, dudukan monosok juga ikutan dimodifikasi.

Alasannya pasti bisa ditebak, bagian tersebut ingin diganti yang lebih siap tempur dari pada bawaan lahir KLX150S. “Suspensi belakangnya ingin pakai bawaan trail, makanya butuh penyesuaian. Sementara suspensi depannya pakai bawaan trail juga, tapi yang langsung pasang,” terang Tia.

Virus tampilan KTM ternyata enggak hanya di bagian sasis saja. Keseluruhan tongkrongan KLX150S ini juga dibuat mirip dengan trail asal Austria itu.
KTM Six Day tipe Sardania yang ingin diwujudkan oleh si empunya motor. Makanya kaki-kaki yang dipilih juga mesti dibuat mendukung tampilan, seperti upside down dan monosok Honda CR85.

Enggak ketinggalan bagian swing arm, yang ditebus dan kemudian dipasang adalah bawaan Yamaha YZF250. Ukuran pelek standar kurang ngetrail, itu yang membuat pelek TK Japan berdiameter 18-21 inci mengawal ban tahu berlabel Bridgestone.

Aksesori pendukung, berlabel Zeta dan Orca enggak lupa dihadirkan untuk mendongkrak tampilan. Seperti pada bagian tutup tangki, pijakan rem dan footstep.

Hasil modifikasinya sudah terlihat siap gas pol. Tentunya ini akan membuka peluang bapak anak main bareng di trek adventure off-road. (motor.otomotifnet.com)