Brother Firmansyah enggak punya jalan pikiran biasa. Waktu menyimak tampilan standar Kawasaki Kaze miliknya ia gerah. “Nganggur di pojokan bengkel. Desainnya jadul membuat saya dan anak saya ogah make motor ini,” bukanya.
Warga Ciputat, Tangerang itu putar otak. Bagaimana custom motor agar lebih eye cathing tanpa biaya gede. “Dapat ide membuatnya bergaya low rider, simpel serba kosong mendekati desain sepeda,” jelas pemilik bengkel Pratama Service ini.
Maklum orang bengkel, ia enggak kontak builder lain untuk merehab motornya. ”Semua dikerjakan sendiri,” bangga Firman lagi.
Sektor sasis benar-benar hand made. Desain hardtail murni dengan weheelbase ideal. “Maksud merombaknya sebetulnya simpel, daripada Kaze-nya nganggur, dibuat lebih nyentrik aja, diajak jalan bisa jadi pusat perhatian,” kekeh Firman. He. he.. soal nyentrik ia memang berhasil.
Simplisitas sasis hardtail membuat lelaku modifiaksi ini hanya menyisakan mesin sebagai aslinya Kaze. Dari belakang ia memulai dengan pilihan jok single seat model sadel.
Primadona kustom di motor ini tentunya di bagian atas underbone. Tangki motor dibuat dari bahan yang enggak biasa. “Tinggal beli aja, bekas tangki pemadam kebakaran merek Yamato,” ulas Firman lagi. Ide nyeleneh ini berhasil menarik perhatian. Sasis hardtail dan sosok Kaze yang cungkring, sedikit terisi dengan tangki unik ini. Apalagi Firman membuat setang sendiri berdesain baby ape hanger mengesankan ol skool.
“Sekarang motor ini jadi ‘rebutan’ riding antara saya dan anak. Pas saya mau pakai e’eh udah dipakai anak jalan-jalan ama temennya,” kekeh Firman. Untuk menuntaskan hasrat riding, ia pernah menjajal motor ini sampai ke Bandung. “Enak dan gaya kok,” bangganya. Sipp!.
(motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: 90/80-18
Ban belakang: 120/80-17