Honda Tiger Revo, Buat Tarung di Ibu Kota

Sekarang ini jalan di Ibu Kota cukup banyak dikeluhkan bikers. Mungkin, karena banyaknya lubang yang menganga bagai mulut buaya sedang menunggu makan.

Pastinya kondisi ini membahayakan pengguna kendaraan terutama sepeda motor. Maka itu tidak sedikit modiflover, bila akan mengubah semplakannya mesti bisa diajak melahap jalan ‘keriting’ itu.

Nah, tapinya itu apa ya bro? “Tapinya, motor harus beraura classic dual purpose,” tambahnya. Itu didengar oleh Dony Permana, modifikator dari Hantu Laut yang bertangan kotor, eh, maksudnya bertangan dingin soal modifikasi beraura klasik.

Oleh Dony, Ewek yang bukan cewek ini disuguhkan beberapa pilihan acuan modifikasi. Akhirnya Ewek tertarik dengan tampilan gaya flat track. Selain kental aura klasik, genre ini juga dipercaya bisa melahap banjir, lubang dan becek yang enggak ada ojek. Wualahhhh...
Untuk mengemas itu, tahap awal dibuatkan tangki dengan bahan pelat besi tebal 0,9 mm dengan kapasitas 4,5 liter agar komposisi enggak terlalu besar.

“Biar penampilan tangki terlihat istimewa, tangki dicelup krom. Dibantu Wahana Chrome,” kata Dony, yang bersemedi di Jl. H. Nawi Raya, Gg. Haji Jeni No. 78, Gandaria, Jakarta Selatan.

Bagian belakang, buntut macan dipangkas menjadi 30 cm. Lalu dibuat ulang terbuat dari pipa seamless 3/8 mm. Sedangkan cover buntut ala flat track terbuat dari pelat 0,9 mm.

Jangkungisasi alias supaya motor jadi lebih jangkung, sok bagian belakang aplikasi sok 320 cm. Tapi, sok depan masih andalakan bawaan motor. Enggak lupa, pelek pakai ukuran 18 inci dan pemilihan kontur ban semi off-road kepunyaan IRC. Dengan begitu nuansa classic flat track, bisa didapat dan siap melahap kejamnya jalan Jakarta.

Gass poll bro..! (motorplus-online.com)