Tes TCI TVS Apache RTR 180 di Apache RTR 160, Tarikan Atas Galak!

Jakarta - Hunting part racing pendongkrak performa TVS Apache RTR 160 maupun Apache RTR 180 memang tak segampang mencari part racing besutan lain lansiran Jepang. Namun metode upgrade performa yang dilakukan Muhammad Ridwan pada Apache RTR 160 keluaran 2011 kesayangannya ini tak ada salahnya ditiru, yakni mengganti TCI (orang awam biasa menyebutnya CDI) standarnya dengan bawaan Apache 180.

“Awalnya saya ragu kalau TCI bawaan Apache 180 bisa diaplikasi pada Apache 160, pasalnya cc-nya beda. Ternyata soketnya memang sama dan tinggal plek. Makanya saya langsung menebusnya dari dealer resmi TVS. Harganya juga terjangkau, yakni Rp 300 ribu,” papar Ridwan.

Nah setelah mesin dinyalakan dan diajak berakselerasi, warga komplek PIK (Perkampungan Industri Kecil) Jaktim ini merasakan perbedaannya. “Perubahannya enggak terlalu signifikan, tapi tarikannya lebih enteng, terutama pada putaran mesin menengah hingga atas,” ucap pria yang tergabung di TMC (TVS Motor Community).

 Karena Ridwan pengin tahu seberapa besar perubahannya, diuji pada mesin Dyno Jet tipe 250i milik bengkel Sportisi Motorsport (SM) di Jl. Tenggiri 4A, Rawamangun, Jaktim. Kondisi standar, power puncaknya 11,85 dk/8.700 rpm dan torsinya 11,24 Nm/6.800 rpm. Tenaga maksimal diperoleh pada putaran mesin antara 7.900-8.900 rpm.

Setelah aplikasi TCI Apache 180, power maksimalnya 12,05 dk/8.700 rpm dan torsinya 11,22 Nm/6.800 rpm. Tenaga maksimalnya bisa dirasakan mulai dari 7.800-8.900 rpm.  “Meski peningkatan powernya hanya 0,2 dk, tapi dari grafik terlihat putaran atasnya lebih galak. Sedangkan putaran bawahnya kurang signifikan,” ujar Imam, mekanik SM sekaligus operator dyno.