Perhatikan tanda yang ada pada permukaan piston ketika ingin memasang. Tanda ini ada yang berupa huruf dan ada juga titik. Dengan adanya tanda tersebut, tujuannya biar saat pemasangan piston tidak terbalik.
Padahal, kalau kita perhatikan, piston terbalik atau tidak bentuknya sama saja. “Salah, kalau kita perhatikan lebih seksama lagi atau kita lakukan pengukuran yang presisi titik tengah dari pena piston tidak tepat berada di tengah-tengah,” buka Trisno Dirgantoro salah satu pengajar yang ada di Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK N 1 Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Menurut pak guru satu ini, kondisi ini terkait adanya offset engine yang ada pada masing-masing motor. “Offset engine merupakan konstruksi pada mesin yang menunjukkan bahwa titik tengah dari piston dan titik tengah dari poros engkol tidak segaris,” beber pria yang mengendari Suzuki Satria 2-tak.
Nah, sekarang apa pengaruhnya jika pemasangannya terbalik? “Offset engine ini berfungsi untuk memperkecil gaya tekan ke samping dari sisi piston yang menekan silinder,” jelasnya.
Jika pemasangan sampai terbalik, pengaruhnya pada kinerja mesin sangat besar. Yang bisa langsung kita dengarkan dari suara mesin yang berubah menjadi kasar. Hal itu karena gaya gesek yang terjadi semakin besar.
Selain itu, keausan jadi lebih cepat karena besarnya gesekan yang terjadi antara piston dengan dinding silinder. “Maka itu, jangan sampai terbalik. Perhatikan tanda,” jelasnya.
Tanda yang ada di piston bermacam-macam. Ada tanda IN dan EX. Tinggal menyesuaikan tanda saja. Misal di permukaan piston tertulis IN, maka tanda itu diposisikan di katup IN pada kepala silinder. (motorplus-online.com)