Karena lama nggak dicek, pertemuan antara teromol dan as roda belakang skubek kerap macet. Akibatnya roda susah dilepas hingga bikin masalah baru. Apalagi prosedur awal bongkar roda seperti lepas knalpot, mur as roda dan tuas rem mulus tanpa kendala.
Cuma kalau memang sudah sulit dilepas, coba dulu dibantu pakai treker. Biar prosesnya nggak terlalu berat, terlebih dahulu kasih cairan penghancur karat. Lalu sedikit dipukul pakai martil plastik biar karat yang menumpuk hancur. Pasalnya komponen ini sering kena panas dan hujan yang bikin alur teromol mudah berkarat. Begitu korosi kumpul, susah deh dipisahkan.
Setelah itu, lanjut kaitkan tiga kaki treker ke lingkar luar teromol. Sementara, besi poros tengah berulir diarahkan ke as roda. Trus putar besi poros tengah berulir pakai kunci 15 mm. Lakukan perlahan hingga teromol bergeser. Kalo masih susah, ulangi ketok pakai palu plastic lagi. Maksudnya, biar enggak ngerusak yang lain sampai teromol terpisah.
Kalau sudah terpisah, jangan lupa segera bersihkan as roda. Tentu biar nantinya tidak susah lagi dibongkar. Misalnya, hilangkan sisa karat yang nyempil di gir as roda pakai sikat kawat.
Sebelum roda dipasang kembali, jangan lupa juga bersihkan bekas sikatan kawat besi pakai kain lap. Barulah kemudian dioles gemuk. Semoga roda belakang siap kembali meluncur. (motorplus-online.com)