Jakarta - Butuh jam terbang yang enggak sedikit, bagi seorang mekanik agar bisa mumpuni jadi tukang oprek. Baik itu oprek mesin berkarburator atau yang sudah pakai sistem injeksi.
Sejak 7 tahun yang lalu, Ivan pemilik VJ Racing Speed bermain-main dengan mesin Yamaha V-Ixion yang notabene menggunakan injeksi.
“Jadi sejak kali pertama V-Ixion ada dan sampai sekarang mainan mesin injeksi. Saat ini pasien enggak hanya pengguna V-Ixion saja, saat ini sudah mulai banyak pengguna Yamaha Mio G yang ingin upgrade performa,” jelas Ivan.
Sejak 7 tahun yang lalu, Ivan pemilik VJ Racing Speed bermain-main dengan mesin Yamaha V-Ixion yang notabene menggunakan injeksi.
“Jadi sejak kali pertama V-Ixion ada dan sampai sekarang mainan mesin injeksi. Saat ini pasien enggak hanya pengguna V-Ixion saja, saat ini sudah mulai banyak pengguna Yamaha Mio G yang ingin upgrade performa,” jelas Ivan.
Pria yang bisa ditemui di Jl. Kalisari 2, Jaktim ini, siap melakukan bore-up pada Mio J dengan memasukkan piston ukuran 58 mm. Enggak pakai paketan bore-up yang aftermarket, Ivan lebih suka menjejalkan buringan Honda Sonic ke silinder blok orisinal Mio J.
Dengan waktu pengerjaan kurang lebih 3 hari, biaya yang harus disiapkan calon konsumen Rp 2 jutaan. “Bongkar pasang sekalian pasang boringan, bisa hanya 1 hari kelar. Urusan porting silinder head yang bikin lama,” jelasnya. (motor.otomotifnet.com)
VJRS : 0813-19392333
Dengan waktu pengerjaan kurang lebih 3 hari, biaya yang harus disiapkan calon konsumen Rp 2 jutaan. “Bongkar pasang sekalian pasang boringan, bisa hanya 1 hari kelar. Urusan porting silinder head yang bikin lama,” jelasnya. (motor.otomotifnet.com)
VJRS : 0813-19392333