Penghenti laju yang dapat mencegah ban terkunci saat melakukan pengereman keras ini, kini tidak lagi dilengkapi dengan fitur "combine".
"Ya, sebelumnya menggunakan C-ABS atau combine ABS," buka Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor, Astra Honda Training Center, PT Astra Honda Motor (AHM).
"Saat menggunakan C-ABS, ketika rem belakang diinjak, maka rem depan secara otomatis ikut bekerja menghentikan laju motor ini. Sedang kini, fitur ini sudah ditiadakan," jelasnya panjang lebar.
Penyebabnya adalah hasil survey kepada pengguna CBR 250R di banyak negara di dunia ternyata sudah lebih expert dalam berkendara. Kebanyakan dari mereka justru lebih suka mengendalikan proporsi rem secara manual.
Yang lama pakai kaliper 3 piston, sedang yang baru hanya 2 piston.
Paling jelas terlihat adalah bentuk kaliper di rem depannya. Jika sebelumnya memiliki 3 piston, kini hanya dua piston saja. "Sebelumnya dua kaliper diaktifkan dari tuas rem depan, dan satu kaliper untuk fungsi combine yang bekerja bersamaan dengan diinjaknya tuas rem belakang," terangnya.
Perbedaan lainnya ada pada module ABS yang fungsinya dikurangi. "Kini modul ini sudah tidak lagi mengatur fungsi combine," papar Endro ketika ditemui di kantornya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Sedang mereknya, kaliper ini masih menggunakan produk Nissin. (motor.otomotifnet.com)