Bahaya! Penjualan Motor Diprediksi Lebih Buruk Dari Tahun Lalu

Dimas Pradopo - Selasa, 12 Mei 2015 | 09:15 WIB

(Dimas Pradopo - )


Yogyakarta - Pelemahan kondisi ekonomi serta daya beli masyarakat saat ini, tentunya sangat dirasakan pada penjualan motor secara nasional. Bahkan, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah memprediksi bahwa penjualan tahun ini akan menurun dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI),  Sigit Kumala. Penjualan motor secara nasional akan terkoreksi atau meleset dari prediksi awal.

Seperti diketahui, AISI sebelumnya memprediksi jumlah penjualan bakal flat alias sama seperti tahun lalu. Namun jika melirik dinamika pasar pada kuartal pertama tahun ini, maka penjualan motor dalam negeri diperkirakan hanya tembus dibawah 7 juta unit, yang artinya dibawah jumlah penjualan unit motor tahun lalu.

"Kemarin saya sampaikan ke Pak Gunadi Sindhuwinata (Ketua Umum AISI), sudah waktunya kita merevisi angka yang 7,9 juta itu," ungkap Sigit, ketika ditemui usai peresmian Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (8/5).

Kemungkinan, kata Sigit, penjualan sepeda motor sampai akhir tahun berada di angka 6,8 juta sampai 6,9 juta unit. Angka itu dikatakan Sigit akan sama dengan tahun 2012.

Masih menurut pria yang juga dikenal sebagai CEO Astra Motor ini, revisi target penjualan akan segera diumumkan. "Mungkin jumlahnya di angka 6,8 juta unit sampai 6,9 juta unit. Kan sama kita tahun 2012 juga 7 juta unit market share-nya," ujar Sigit.

Revisi target akan terlaksana setelah AISI mengadakan pertemuan internal. "Kemungkinan akhir bulan ini akan mengadakan pertemuan itu. Saya lihat itu konsisten. Kita harus diskusi lagi. Kalau 2014 oke lah masih ada growth, tetapi sekarang senen-kemis (kembang-kempis). Mungkin setelah kami ketemu para anggota akan kita umumkan revisi target. Insya Allah akhir bulan ini," tutup pria ramah ini. (otomotifnet.com)