Nepal – Nama negara Nepal lebih dikenal sebagai destinasi wisata alam karena adanya Gunung Everest sebagai puncak dunia. Namun tetangga India tersebut juga memiliki potensi lain di pasar sepeda motor. Di awal bulan ini bahkan dua pabrikan langsung menggelontorkan produknya di sana.
Seperti dilansir Indianautosblog, yang pertama hadir adalah pabrikan motor asal India, Hero dengan produk sport low end mereka, Splendor iSmart. Seolah tak mau kalah, Honda juga mencoba peruntungan dengan merilis sport 150cc mereka, CB Trigger.
Splendor iSmart sendiri didatangkan langsung dari India oleh distributor Hero, Nepal General Marketing (NGM). Spesifikasinya tentu tak ada ubahan dengan produk yang dijual di India. Yakni bermesin 97,2cc berpendingin udara SOHC yang diklaim sanggup menyembur tenaga 7,8 dk dan torsi 8,04 Nm.
Keunggulan motor seharga 151.000 Nepali Rupee (Rp 17 jutaan) ini ada pada fitur Stop/Go Technology. Fitur ini serupa dengan teknologi Idling Stop System di motor matik Honda. Perbedaannya, Hero mengaplikasikan di motor sport. Sehingga saat kondisi langsam di gigi netral, mesin akan mati. Namun saat tuas kopling ditekan, mesin akan kembali menyala.
Sementara Honda juga mendapat jatah CB Trigger dari India. Spesifikasi mesinnya 150cc SOHC pendingin udara dengan keluaran tenaga 14 dk dan torsi 12,5 Nm. Fitur yang diandalkan antara lain suspensi monosok dan rem cakram di kedua roda. Harganya? 219.900 Nepali Rupee (Rp 25,8 jutaan)
Oiya, motor yang didistribusikan oleh Syakar Trading Company (STC) ini menggantikan posisi Unicorn Dazzler (Kembaran New MegaPro Karbu) di Nepal. Dan dengan masuknya CB Trigger, Honda yakin dapat menguasai 20 persen segmen sport 150 cc di Nepal.
Seperti dilansir Indianautosblog, yang pertama hadir adalah pabrikan motor asal India, Hero dengan produk sport low end mereka, Splendor iSmart. Seolah tak mau kalah, Honda juga mencoba peruntungan dengan merilis sport 150cc mereka, CB Trigger.
Splendor iSmart sendiri didatangkan langsung dari India oleh distributor Hero, Nepal General Marketing (NGM). Spesifikasinya tentu tak ada ubahan dengan produk yang dijual di India. Yakni bermesin 97,2cc berpendingin udara SOHC yang diklaim sanggup menyembur tenaga 7,8 dk dan torsi 8,04 Nm.
Keunggulan motor seharga 151.000 Nepali Rupee (Rp 17 jutaan) ini ada pada fitur Stop/Go Technology. Fitur ini serupa dengan teknologi Idling Stop System di motor matik Honda. Perbedaannya, Hero mengaplikasikan di motor sport. Sehingga saat kondisi langsam di gigi netral, mesin akan mati. Namun saat tuas kopling ditekan, mesin akan kembali menyala.
Sementara Honda juga mendapat jatah CB Trigger dari India. Spesifikasi mesinnya 150cc SOHC pendingin udara dengan keluaran tenaga 14 dk dan torsi 12,5 Nm. Fitur yang diandalkan antara lain suspensi monosok dan rem cakram di kedua roda. Harganya? 219.900 Nepali Rupee (Rp 25,8 jutaan)
Oiya, motor yang didistribusikan oleh Syakar Trading Company (STC) ini menggantikan posisi Unicorn Dazzler (Kembaran New MegaPro Karbu) di Nepal. Dan dengan masuknya CB Trigger, Honda yakin dapat menguasai 20 persen segmen sport 150 cc di Nepal.
(motor.otomotifnet.com)