Depok - Produsen piranti balap AHRS merubah statusnya menjadi perseroan terbatas (PT) di tahun 2014 ini. Dengan perubahan status terkini, PT Asep Hendro Racing Product (AHRS) memiliki komposisi struktur baru dari struktur manajemen perusahaaan. Dan mulai menjajaki pasar internasional.
Saat ini, Asep Hendro menjabat sebagai Direktur Operasional PT AHRS yang fokus ke riset dan marketing development. Sementara Direktur Utama PT AHRS dijabat Handy Prio Usodo yang fokus ke manajemen dan finansial engineering.
Dengan suasana dan semangat baru, seluruh komponen PT AHRS bersemangat mengembalikan kejayaan brand yang identik sebagai barometer produk komponen dan apparel motorsport.
"Saat ini, kami mencoba bangkit dengan meluncurkan produk baru dan menambah jaringan outlet di seluruh Indonesia dan mulai merambah pasar internasional," ungkap Asep Hendro. disela konfrensi pers perubahan status AHRS di Depok pada Jumat (7/2).
Negara yang telah dijajaki antara lain Jepang, Filipina dan Malaysia. Sementara rencana kedepannya, AHRS siap masuk ke pasar Vietnam dan beberapa negara Afrika, seperti Lesotho dan Swaziland. Serta Ghana dan Zimbabwe.
Selain itu, semangat perubahan di PT AHRS coba mengembangkan mitra AHRS ke tingkat kabupaten. "Saat ini, distributor AHRS sudah 23 outlet, tahun ini bertambah jadi 70 mitra. Sedangkan reseller seluruhnya sudah ada 836 distributor di seluruh Indonesia," papar Tri Joko Poetranto, GM Operasional PT AHRS. (motor.otomotifnet.com)
Saat ini, Asep Hendro menjabat sebagai Direktur Operasional PT AHRS yang fokus ke riset dan marketing development. Sementara Direktur Utama PT AHRS dijabat Handy Prio Usodo yang fokus ke manajemen dan finansial engineering.
Dengan suasana dan semangat baru, seluruh komponen PT AHRS bersemangat mengembalikan kejayaan brand yang identik sebagai barometer produk komponen dan apparel motorsport.
"Saat ini, kami mencoba bangkit dengan meluncurkan produk baru dan menambah jaringan outlet di seluruh Indonesia dan mulai merambah pasar internasional," ungkap Asep Hendro. disela konfrensi pers perubahan status AHRS di Depok pada Jumat (7/2).
Negara yang telah dijajaki antara lain Jepang, Filipina dan Malaysia. Sementara rencana kedepannya, AHRS siap masuk ke pasar Vietnam dan beberapa negara Afrika, seperti Lesotho dan Swaziland. Serta Ghana dan Zimbabwe.
Selain itu, semangat perubahan di PT AHRS coba mengembangkan mitra AHRS ke tingkat kabupaten. "Saat ini, distributor AHRS sudah 23 outlet, tahun ini bertambah jadi 70 mitra. Sedangkan reseller seluruhnya sudah ada 836 distributor di seluruh Indonesia," papar Tri Joko Poetranto, GM Operasional PT AHRS. (motor.otomotifnet.com)