"Audi adalah stakeholder yang terlibat dalam pengembangan teknis perusahaan dan fokus pada pengembangan produk. Sekarang setahun setelah akuisisi, saatnya untuk melihat hasil awal dan melihat masa depan dengan sikap positif dan proaktif," ungkap Claudio Domenicali seperti dirilis motorcycle.
Menurutnya, beberapa keberhasilan Ducati belakangan ini adalah tercapainya rekor penjualan selama dua tahun berturut-turut. "Ducati mencapai rekor penjualan pada 2011 dan lagi di 2012 dengan menjual 44.000 sepeda motor," jelasnya.
"Sedang untuk tahun ini, Ducati sudah hampir menyamai rekor tadi hanya dalam enam bulan pertama 2013. Terlebih dengan adanya model baru di semester kedua tahun ini, kami mengharapkan hasil yang positif," rinci Claudio Domenicali.
Lalu bagaimana bisa Ducati meningkatkan penjualan ketika pasar Eropa yang menjadi market base Ducati sedang mengalami krisis ekonomi? Ternyata pabrikan asal Italian banyak berekspansi ke Amerika Serikat dan Asia. Khusus Amerika Serikat, penjualannya lebih besar ketimbang pasar Italia sendiri.
"Tren penjualan positif di pasar negara berkembang seperti pertumbuhan 66 persen di Thailand, sebuah negara dimana kita bahkan tidak hadir tiga tahun yang lalu dan kami berharap bisa menjual 2.500 unit sepeda motor," katanya.
Di Brazil yang baru dimasuki Ducati juga mendapatkan respon yang sangat baik. Ducati rata-rata dapat mengirim 100 unit sepeda motor perbulan di Brazil. Pasar Ducati di China juga tumbuh hingga 75 persen. Kesuksesan di Amerika dan Asia membuat 90 pesen sepeda motor Ducati kini diekspor ke seluruh dunia.
"Amerika Serikat kini telah mengambil alih pasar terbesar kami dari sebelumnya di Italia. Hal ini membuat kami untuk percaya tren pertumbuhan akan terus terjadi hingga 2014," yakin Claudio Domenicali. (motor.otomotifnet.com)