Harga sesuai karakter pemilik sebelumnya
Motor bekas CBU (completely built-up) alias motor luar yang dipasarkan di dalam negeri. Kalau mencari harga pasaran motkas CBU dari koran pasti susah. Apalagi banyak penjual motkas CBU yang dipastikan enggan pasang harga di iklan jualan.
Menurut Hendrik dari Pro Bike pasaran motkas CBU untuk kelas moge sebenarnya banyak, tetapi mereka sangat terbatas. Biasanya hanya sekitaran teman saja, satu klub atau komunitas.
"Untuk jual beli biasanya ada forum khusus misalnya di group BlackBerry. Sehingga pembelinya juga masih teman sendiri," ujar juragan ramah ini.
Penjualan dengan cara seperti ini dirasa lebih aman, karena harga moge walaupun bekas, juga nggak sembarang orang beli. Walau bekas, harganya pun tidak bisa dilihat sebagai harga standar. Karena rata-rata motornya sudah dibentuk sesuai karakter pemilik sebelumnya. Biasanya mereka jual karena bosan. Dengan kondisi motor yang sudah diganti komponen atau dimodifikasi. Untuk modif sudah menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta," tambah Hendrik.
Sehingga harga lebih banyak pada selera penjual dan pembeli. "Untuk tawar-tawaran pun sangat kecil. Mereka sudah tahu barang yang mau dibeli," lanjutnya. Bahkan karena antar pertemanan biasanya sebagian juga ada motkas yang memang tidak disertai surat resmi.
Motkas CBU untuk golongan motor kecil seperti Yamaha Fino, Angga dari Anjani Racing mengaku nyerah. "Harga motkas CBU yang motornya sudah dijual pabrikan Indonesia, harganya gelap. Bahkan harga seken-nya bisa sama dengan motor buatan ATPM sini," ujar Angga yang sekarang lebih banyak bermain Kawasaki Ninja 250R.
Menurut Angga, jika dibandingkan dengan motor produksi pabrikan di Indonesia, masih lebih baik produk ATPM. "Mungkin karena kompresi di motor produk ATPM sudah disesuaikan dengan kondisi bahan bakar di Indonesia. Bahkan pernah ada motor built-up pakai BBM Pertamax, eh malah ngelitik," bisik Angga. Itu karena kualitas BBM di Indonesia dengan luar negeri beda.
Untuk motor kecil, harga jualnya juga tergantung kondisi barang secara fisik, kilometer dan juga variasi yang dipasang. Tipikal konsumen Indonesia sangat fanatik, terutama untuk merek motor tertentu. Sehingga pasaran tertinggi seken built-up, Honda tetap menduduki peringkat tinggi.
"Di sini banyak peminat motor Honda. Pertimbangannya harga seken built-up Honda diyakini lebih stabil dibanding merek lain," tambah Angga. (motorplus-online.com)
DAFTAR HARGA
Yamaha Fino 2008 Rp 12 juta
Suzuki Raider 150 2004 Rp 7-9 juta
Honda CBR 600 2008 Rp 165 juta
Yamaha R6 2010 Rp 220 juta
Suzuki GSX 600 2005 Rp 175 juta
Ducati Monster 2010 Rp 200 juta
Ducati 748 Rp 160 juta
*) Harga disusun dari berbagai sumber
Menurut Hendrik dari Pro Bike pasaran motkas CBU untuk kelas moge sebenarnya banyak, tetapi mereka sangat terbatas. Biasanya hanya sekitaran teman saja, satu klub atau komunitas.
"Untuk jual beli biasanya ada forum khusus misalnya di group BlackBerry. Sehingga pembelinya juga masih teman sendiri," ujar juragan ramah ini.
Penjualan dengan cara seperti ini dirasa lebih aman, karena harga moge walaupun bekas, juga nggak sembarang orang beli. Walau bekas, harganya pun tidak bisa dilihat sebagai harga standar. Karena rata-rata motornya sudah dibentuk sesuai karakter pemilik sebelumnya. Biasanya mereka jual karena bosan. Dengan kondisi motor yang sudah diganti komponen atau dimodifikasi. Untuk modif sudah menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta," tambah Hendrik.
Sehingga harga lebih banyak pada selera penjual dan pembeli. "Untuk tawar-tawaran pun sangat kecil. Mereka sudah tahu barang yang mau dibeli," lanjutnya. Bahkan karena antar pertemanan biasanya sebagian juga ada motkas yang memang tidak disertai surat resmi.
Motkas CBU untuk golongan motor kecil seperti Yamaha Fino, Angga dari Anjani Racing mengaku nyerah. "Harga motkas CBU yang motornya sudah dijual pabrikan Indonesia, harganya gelap. Bahkan harga seken-nya bisa sama dengan motor buatan ATPM sini," ujar Angga yang sekarang lebih banyak bermain Kawasaki Ninja 250R.
Menurut Angga, jika dibandingkan dengan motor produksi pabrikan di Indonesia, masih lebih baik produk ATPM. "Mungkin karena kompresi di motor produk ATPM sudah disesuaikan dengan kondisi bahan bakar di Indonesia. Bahkan pernah ada motor built-up pakai BBM Pertamax, eh malah ngelitik," bisik Angga. Itu karena kualitas BBM di Indonesia dengan luar negeri beda.
Untuk motor kecil, harga jualnya juga tergantung kondisi barang secara fisik, kilometer dan juga variasi yang dipasang. Tipikal konsumen Indonesia sangat fanatik, terutama untuk merek motor tertentu. Sehingga pasaran tertinggi seken built-up, Honda tetap menduduki peringkat tinggi.
"Di sini banyak peminat motor Honda. Pertimbangannya harga seken built-up Honda diyakini lebih stabil dibanding merek lain," tambah Angga. (motorplus-online.com)
DAFTAR HARGA
Yamaha Fino 2008 Rp 12 juta
Suzuki Raider 150 2004 Rp 7-9 juta
Honda CBR 600 2008 Rp 165 juta
Yamaha R6 2010 Rp 220 juta
Suzuki GSX 600 2005 Rp 175 juta
Ducati Monster 2010 Rp 200 juta
Ducati 748 Rp 160 juta
*) Harga disusun dari berbagai sumber