Jakarta – Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi informasi, membuat banyak komunitas baru bermunculan. Salah satu yang lagi hits yaitu para komunitas greaser. Gaya hidup greaser ini sejatinya sudah ada sejak tahun 1950-an dan saat ini digandrungi kembali oleh anak muda Indonesia.
“Definisi Greaser yang kami coba sampaikan selain para pelaku dan pecinta Greaser culture itu sendiri adalah individu atau kolektif yang bersedia mengotori tangan mereka dalam sebuah proses pembuatan sebuah karya kreatif dengan media apapun, atau dapat dikatakan Greaser adalah semua individu yang bergerak di dunia kreatif,” jelas Dante Irwansyah, CEO Fanfare Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Greaser Party (IGP) 2015 yang berlangsung mulai 10-12 April 2015 di Plaza Barat Senayan, Jakarta.
Berbagai hal menarik dan kreatif ada di dalam Indonesia Greaser Party 2015. seperti aksi mobil-mobil Hot-Rod yang dipadu dengan Motor Customs, Low Rider hingga Die-Cast. Tidak hanya sampai disitu, IGP 2015 juga ingin memperlihatkan basis-basis komunitas dari banyak lini usaha seperti Barbershop, Pomade, Clothing, Rockabilly, Pin-Up Girl, Tattoo, Piercing, Mural dan banyak lagi.
IGP 2015 juga dimeriahkan oleh band-band dengan gaya Greaser. Seperti Naif, Superman Is Dead, Superglad, Seringai, The Hydrant, Hanche Presley & The King Creole.
Selain itu band-band progresif lainnya juga akan meramaikan, seperti Prison Of Blues, D Jenks, The Sleting Down, R-G-B, Flying Fortress, Young De Brock, Backdoor, Draguars, Vespunk, Rescue, Tenholes, Kucing Kampung, Orchest Stamboel, Gorilla Trampoline’s, Ikat Kepala, Musi Kecil, Kiki & The Klan, Negative Lovers, Kereta Susana, Lord B, Gokielbillies, Foreva, Spank, Nonstop dan Indoskull House & The Peebless.
Selain sebagai ajan kumpul dan silaturahmi para Greaer se-Indonesia, acara inimerupakan bentuk kepedulian, kepekaan dan respon terhadap pergolakan yang terjadi di Indonesia mengenai masalah lingkungan hidup.
Datang yuk! (motor.otomotifnet.com)
“Definisi Greaser yang kami coba sampaikan selain para pelaku dan pecinta Greaser culture itu sendiri adalah individu atau kolektif yang bersedia mengotori tangan mereka dalam sebuah proses pembuatan sebuah karya kreatif dengan media apapun, atau dapat dikatakan Greaser adalah semua individu yang bergerak di dunia kreatif,” jelas Dante Irwansyah, CEO Fanfare Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Greaser Party (IGP) 2015 yang berlangsung mulai 10-12 April 2015 di Plaza Barat Senayan, Jakarta.
Berbagai hal menarik dan kreatif ada di dalam Indonesia Greaser Party 2015. seperti aksi mobil-mobil Hot-Rod yang dipadu dengan Motor Customs, Low Rider hingga Die-Cast. Tidak hanya sampai disitu, IGP 2015 juga ingin memperlihatkan basis-basis komunitas dari banyak lini usaha seperti Barbershop, Pomade, Clothing, Rockabilly, Pin-Up Girl, Tattoo, Piercing, Mural dan banyak lagi.
Selain itu band-band progresif lainnya juga akan meramaikan, seperti Prison Of Blues, D Jenks, The Sleting Down, R-G-B, Flying Fortress, Young De Brock, Backdoor, Draguars, Vespunk, Rescue, Tenholes, Kucing Kampung, Orchest Stamboel, Gorilla Trampoline’s, Ikat Kepala, Musi Kecil, Kiki & The Klan, Negative Lovers, Kereta Susana, Lord B, Gokielbillies, Foreva, Spank, Nonstop dan Indoskull House & The Peebless.
Selain sebagai ajan kumpul dan silaturahmi para Greaer se-Indonesia, acara inimerupakan bentuk kepedulian, kepekaan dan respon terhadap pergolakan yang terjadi di Indonesia mengenai masalah lingkungan hidup.
Datang yuk! (motor.otomotifnet.com)
Foto-fotonya klik di sini