Intinya Iron Buffalo selalu eksis berkegiatan. Salah satunya, mereka punya ritual kongkow malam Minggu untuk sekedar bersilaturahmi antar member. Lokasinya di kawasan Nonongan, jalan Slamet Riyadi, Solo. Biasanya mereka hadir setelah jam 9 malam.
Menurut Hendra Bayu ketua Iron Buffalo, saat ini membernya ada 140 orang dari latar belakang profesi yang beragam. “Ada yang pegawai negeri, dokter, pengusaha, wartawan, makelar dan macam-macam,” ungkapnya.
Yang tak kalah menarik, klub yang terbentuk 20 tahun silam itu ternyata punya aset mantap. Maksudnya koleksi motor milik membernya sangat beragam. Mulai dari motor Inggris dan Eropa lainnya seperti BSA, Matchless, Norton, Triumph, DKW, BMW dan sebagainya.
Umumnya motor mereka buatan tahun dibawah tahun 1960an. Eitz ada pula yang memiliki koleksi unik dan langka. Ada seorang dokter kandungan, dr. Erwin Sp.Og. juga mempunyai banyak merek motor antik. Jumlahnya banyak mulai H-D WL keluaran perang dunia ke 2, BSA dan lainnya.
Cerita lainnya datang dari Reo, member Iron Buffalo ini kabarnya motor yang sangat langka. “Mereknya Bohmerland keluaran 1871. Mungkin unit ini merupakan cikal bakal motor. Sasisnya mirip roundtank dan menggunakan mesin uap. Secara historis motor itu dulu digunakan oleh Polisi dari pabrik gula,” bangga Reo.
Semoga saja koleksi mereka itu nongol di gelaran ultah Iron Buffalo ke 20 akhir pekan ini (17-18/5). (motor.otomotifnet.com)