Tambah Traksi di Trek Off Road, Bisa Kurangi Tekanan Angin Ban

Dimas Pradopo - Rabu, 23 April 2014 | 08:19 WIB

(Dimas Pradopo - )


Sentul – Banyak peserta Coaching Clinic ajang Extreme Ride Adventure Challenge (X-Race) 2 di Sentul pada Sabtu (19/4) bertanya mengenai cara menghadapi trek off road pada Pieter Tanujaya dan Aldy Cumi. Salah satunya trik untuk meningkatkan traksi ban.

“Jangan samakan kondisi ban di jalan raya dengan di medan off road. Karena traksi yang dihasilkan ban aspal dan pacul berbeda. Ban aspal memiliki daya gesek besar di bagian telapak, ban pacul hanya mengandalkan kembangan tahu yang ada di permukaan ban,” buka Aldy Cumi.

Menurutnya untuk meningkatkan traksi ban pacul bisa dengan cara mengurangi tekanan angin pada ban. “Jika di ban aspal tekanan angin berkisar 26-29 psi, untuk di trek tanah bisa dikurangi di bawah 20 psi,” ungkapnya.

Tujuannya agar kembangan tahu pada ban pacul dapat menapak sempurna karena efek ‘kempes’ karena tekanan angin yang kecil. “Nah, makin sedikit angin, maka makin banyak ‘tahu’ yang menapak di tanah, karena itu traksi akan bertambah,” urai pembalap grasstrack ini.

Terakhir, ia mewanti jika usahakan usia ban belum lewat tiga tahun. "Biasanya di atas tiga tahun, karet ban sudah getas dan keras. Hasilnya licin, seperti ban bertemu keramik. Karena telapak ban yang keras tidak bisa mencengkram tanah dengan sempurna," pungkas Aldy.

Ajang X-Race 2 sendiri siap dihelat tanggal 10-11 Mei nanti di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung. Kegiatan adventure off road dengan skutik Yamaha X-Ride ini sudah bisa didaftar secara online di www.xraceindonesia.com. (motor.otomotifnet.com)