Amerika – Nekat! Hal ini mungkin langsung terpintas dibenak Anda saat membayangkan perjalanan panjang yang akan ditempuh Terry Hershner.
Bukan sekedar jaraknya yang mencapai 3.984 km, atau patokan waktunya yang hanya dua setengah hari. Melainkan juga akan kendaraan yang dipakainya yakni motor listrik!
Yup, demi mencatatkan namanya dalam rekor kecepatan motor listrik cross-country, Terry bersama istrinya mencoba memecahkan rekor waktu tempuh dari San Diego menuju Florida selama tiga hari yang sempat dicatat Thad Wolff.
“Saya akan memecahkan rekor tersebut dengan perjalanan selama dua setengah hari saja!” ujarnya bersemangat.
Untuk memuluskan usahanya dalam menaklukan rute sejauh 3.984 Km ini, Terry mengusung motor listrik bertenaga 18 kWh dengan dukungan charger Elcon 2500 PFC yang mampu menghemat waktu pengecasan. Selain itu, adapter plug in J1772 membuat motor ini dapat dicas di mana saja, termasuk binatu dan pom bensin.
Tak ketinggalan, desain motor juga mendapat sentuhan dengan aplikasi fairing ultra besar dan aerodynamic tail untuk menunjang keseimbangan dan mengurangi hambatan udara. Bodi dan sasis ini dirancang oleh Craig Vetter. (motor.otomotifnet.com)
Bukan sekedar jaraknya yang mencapai 3.984 km, atau patokan waktunya yang hanya dua setengah hari. Melainkan juga akan kendaraan yang dipakainya yakni motor listrik!
Yup, demi mencatatkan namanya dalam rekor kecepatan motor listrik cross-country, Terry bersama istrinya mencoba memecahkan rekor waktu tempuh dari San Diego menuju Florida selama tiga hari yang sempat dicatat Thad Wolff.
“Saya akan memecahkan rekor tersebut dengan perjalanan selama dua setengah hari saja!” ujarnya bersemangat.
Untuk memuluskan usahanya dalam menaklukan rute sejauh 3.984 Km ini, Terry mengusung motor listrik bertenaga 18 kWh dengan dukungan charger Elcon 2500 PFC yang mampu menghemat waktu pengecasan. Selain itu, adapter plug in J1772 membuat motor ini dapat dicas di mana saja, termasuk binatu dan pom bensin.
Tak ketinggalan, desain motor juga mendapat sentuhan dengan aplikasi fairing ultra besar dan aerodynamic tail untuk menunjang keseimbangan dan mengurangi hambatan udara. Bodi dan sasis ini dirancang oleh Craig Vetter. (motor.otomotifnet.com)