“Meski hanya dibonceng, tetap seru rasanya. Tapi kalau diingat sekarang bahaya juga ya,” kata kelahiran 26 tahun lalu.
Sekarang, mengaku ngeri lihat masih banyaknya aksi balap liar di beberapa daerah. “Lebih baik diarahkan jadi pembalap beneran,” bilang pemilik rangka dan bobot 160 cm dan 45 kg ini.
Bicara lebih jauh, kalau diarahkan paling tidak bisa jadi juara Indonesia. Syukur-syukur bisa jadi seperti Valentino Rossi yang jadi idolanya. (motorplus-online.com)