Jakarta - Nissan di Jepang membuat gebrakan dengan menghadirkan versi hybrid dari SUV andalannya All New Nissan X-Trail. Nissan baru akan memasarkannya di Jepang Mei 2015. Lalu, apakah ada kesempatan dijual di Indonesia?
"Kemungkinan selalu ada, namun sulit. Pasti harganya lebih mahal karena tidak ada insentif pajak. Tapi kalau untuk flagship ataupun memamerkan teknologi ramah lingkungan dan irit bahan bakar, ya bisa saja," jawab Budi Nur Mukmim, GM Marketing & Product Planning Nissan Motor Indonesia saat dihubungi otomotifnet.com (9/4)
Nissan X-Trail hanya dapat menampung lima penumpang berbeda dengan versi non-hybrid yang punya opsi untuk dapat menampung tujuh penumpang didalam kabin. Sebab, penempatan baterai pada X-Trail hybrid telah menyunat kapasitas bagasi dari 550 liter yang dimiliki X-Trail non-hybrid, menjadi lebih kecil 400 liter.
Mesin X-Trail hybrid adalah mesin MR20DD empat slinder berkapasitas 2.0 liter, yang disematkan Intelligent dual-cluth control yang terintegrasi paralel dengan sistem hybrid.
Nissan X-Trail hybrid tersedia empat pilihan yakni 20X 2WD, kedua 20X dengan 4WD, 20X Xtreamer-X 4WD, dan yang terakhir 20X Black Xtreamer-X 4WD yang dibandrol mulai dari 2,8 juta Yen hingga 3,2 juta Yen atau setara Rp 304 juta sampai Rp 347 juta. (otomotifnet.com)