Bogor - Kenaikan bbm subsidi sepertinya sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian produsen mobil di tanah air. Apalagi bagi pabrikan sekelas Toyota, yang pastinya punya seribu cara untuk mengantisipasi kenaikan bbm. Karenanya, meski bbm naik, Toyota tetap harus nomor satu.
Toyota optimistis mobil mereka masih akan dipilih masyarakat Indonesia. Apalagi seperti fenomena kenaikan bbm subsidi yang pernah terjadi sebelumnya, dampaknya terhadap para pengguna mobil hanya sementara saja.
"Dampaknya hanya jangka pendek, dan Toyota optimis bisa terus mempertahankan pangsa pasar sekitar 33-34 persen tahun depan," ujar Rahmat Samulo Direktur Marketing Toyota Astra Motor.
Sepanjang tahun 2014 ini, Toyota Astra Motor sudah berhasil menjual sebanyak 343.164 unit mobil-mobilnya, terhitung sampai Oktober 2014. "Kita sangat setuju dengan adanya pengurangan subsidi bbm, karena akan menjadi efek positif untuk Indonesia. Dananya bisa dialihkan ke Infrastruktur yang mendukung industri otomotif," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)