Penghargaan karena telah setia menemani aktivitas harian sang pemilik. Sirion lansiran 5 tahun silam ini pun berubah wujud sebagai kendaran khusus kontes
Jakarta - Mobil perjuangan gue nih! Makanya gue berikan penghargaan dengan menjadikannya kendaraan khusus kontes,” ujar Okta, pemilik Daihatsu Sirion lansiran 2010 ini. Tentunya tidak langsung seperti ini, perubahan dilakukan bertahap.
Kumpulan gauges ini berfungsi dengan normal
“Dulunya bergaya minimalis saja. Ganti pelek, pasang roll bar, intinya gaya street racing pada waktu itu,” terang Steven, modifikator dari F1 Bodyworks tentang awal mula kisah ubahan yang dimulai sejak setahun belakangan ini.
Perangkat nitrous hanya untuk show-off di dalam arena kontes saja
Overfender Rocket Bunny
Seiring meningkatnya intensitas ikut kontes, kuantitas dan kualitas modifikasinya juga ditingkatkan. Sisi eksterior upgrade karena perannya sungguh besar untuk menarik perhatian khalayak. Pelek palang 5 berdiameter 18 inci dengan lebar 8,5 inci di depan dan 9,5 inci di belakang, dipilih mengisi ruang fender. Tak langsung masuk, harus tambah spacer 5 cm agar posisi roda menjadi lebih keluar.
Salah satu ubahan mutakhir adalah sunroof, selain gaya juga memperkuat penilaian dalam kontes
Efek lanjutannya, Okta harus merelakan fender standar digerus. “Gantinya, pasang overfender ala Rocket Bunny,” sambung wanita berusia 28 tahun ini. Alhasil tetap terlihat apik meskipun tapak roda semakin jauh dari bodi. Di balik pelek tersebut, disematkan pula big brake kit (BBK) Altech berdiameter 356 mm dengan kaliper 8 piston.
Audio menggunakan paket lengkap dari Venom
Evolusi Kombinasi Warna
Warna juga mengalami evolusi. “Dari awalnya hanya mengandalkan abu-abu standar, kemudian sempat melakukan body wrapping warna ungu,” tutur modifikator yang bermarkas di daerah Kedoya, Jakbar ini. Kini penampilan kembali berubah menggunakan kombinasi warna ungu muda dan pink, yang motifnya dibuat belang alias camo style.
Kini tak bisa lagi menggunakan pelek di bawah 18 inci
Total waktu 6 bulan rela dilewatkan demi tampilan baru yang lebih ngejreng ini. Mesin juga mengalami ubahan demi prestasi maksimum di kontes. Turbo kit bolt-on dengan intercooler diaplikasi supaya ruang mesin makin ciamik. Tak sia-sia, hasilnya sukses mendulang trofi di ajang kontes.
Over fender ala Rocket Bunny agar dapat mengakomodir posisi roda yang semakin keluar
“Berhasil meraih gelar juara di kelas khusus Sirion di beberapa seri kontes modifikasi yang sedang berjalan tahun ini,” bangga sang modifikator. Okay deh, selamat ya! • (otomotifnet.com)
Plus:
- Tampilan bodi eye catching dan mesin bertenaga
MInus:
- Interior kurang mencerminkan racing style
Data modifikasi
Interior: Re-trim kulit sintetik Murano, jok Bride, Safety Harness Takata 4 titik, setir Sparco, Boost meter & Exhaust meter dari Autometer Sportcomp, water temp, oil pressure & temp gauge Defi
In Car Entertainment: HU Pioneer AVH175DVD, Processor Venom Pandora Mk1, Subwoofer Venom VX3112W 12 inci 2 pcs, Amplifier Monoblok Venom Illuminator series VL6, Amplifier 4 channel Venom Silverbolt series V710.4SB 2 pcs, LCD Monitor Venom 4,3 inci 4 pcs
Eksterior: Airbrush grafis, Overfender custom Rocket Bunny style, Custom rear spoiler, bumper canards & front diffuser, spion carbon Kevlar, custom angle eyes, DRL & Projector LED Headlight.
Kaki-Kaki: Pelek TW 18 X 8,5 + 9,5 inci, ban depan 215/35R18, ban belakang 235/40R18, suspensi coilover GAb Super Sport, Big brake kit Altech 8 pot, Sway bar, strut bar, & under brace UltraRacing
Mesin: K3-VE with bolt-on turbo, intercooler Apex’I, injektor Denso 400 cc, piston Terios low-comp 72 mm, Fuel pump HD Hi-flow, HKS Blow-off valve, NX Nitrous, Radiator aluminium Synergy double-ply 43 mm, A/T cooler Hayden, oil catch tank Simota, Busi Iridium NGK, Piggyback Dastek Unichip Q, ORD exhaust muffler