Modifikasi Suzuki Ertiga GX M/T 2012, Berubah Atas Nama Keluarga

Jumat, 13 Juni 2014 | 11:04 WIB




Kecintaan Ervin Delmisa terhadap dunia otomotif bukan sekali ini saja. Sebelumnya, Suzuki APV miliknya tak lepas dari modifikasi. “Saya sudah nyaman dengan label Suzuki, begitu Ertiga pertama launching, saya langsung tebus tanpa ragu” buka penggemar masakan Padang dan Lotek ini.

Berbeda dengan konsep tuning pada Suzuki APV, kali ini Ervin lebih menganut konsep kenyamanan. Sentuhan tuning dibuat minim, hanya agar lebih segar dari tampang standarnya.


 
Aksen merah di jok matching dengan kelir bodi

Hal mendasar yang langsung dijejali Ervin adalah bagian interior. Memanjakan keluarga jadi tujuan utama Ervin. Alhasil kombinasi bahan semi kulit Leader Lux berkelir beige dibuat kian menawan dengan sedikit polesan MBtech warna merah.

Melengkapi suasana di dalam kabin, seperangkat audio juga turut dipasang. Dari installer langganannya yang bisa dipanggil ke rumah, Ervin menciptakan terapi suara yang apik. Aplikasi subwoofer dengan boks konvensional masih dirasa perlu, terutama ketika mendendangkan irama musik R & B, tipe lagu kesukaanya untuk mengusir jenuh.


Audio tidak boleh membuang fungsi utama bagasi untuk membawa barang

Namun, lagi-lagi harus mementingkan kenyamanan keluarga. “Mobil keluarga harus bisa bawa barang-¬barang, jadi jangan sampai bagasi tak berfungsi,” tegasnya. Dengan begitu, sang anak dan istri tetap enjoy menikmati setiap perjalanan, terutama saat turing bersama komunitas Ertiga Mania Bandung.

Bagian eksterior, Ervin memainkan grafis cutting sticker pada bodi. Misalkan gril berwarna krom tak lagi tampak. Berganti stiker merah, senada dengan kelir bodi.

Juga pada bagian samping, derajat kemiringan stiker dibuat sedikit menanjak, mengikuti alur lekukan dan menyesuaikan bingkai lis kaca jendela yang juga berwarna hitam. Trik ini ternyata cukup ampuh membuat tampang Ertiga lawas miliknya terlihat lebih segar dan sporty.


Pelek Lenso 17 inci masih nyaman untuk travelling bersama keluarga

Tak hanya mengandalkan cutting sticker, Ervin menyematkan pelek Lenso PDE berukuran 17 inci. Hasilnya, tampak serasi dengan kaliper Brembo yang ditebus di gerai pelek Vertikal Motorsport, Bandung. Ukuran pelek sengaja cukup di-upgrade 2 level saja dari ukuran semula.

Pilihan cerdik lantaran kenyamanan tentu saja tak berkurang jauh saat ditunggangi. “Anak istri nyaman, setiap perjalanan pun jadi menyenangkan” tutup Ervin bangga.  (mobil.otomotifnet.com)


DATA MODIFIKASI :

Eksterior: Spoiler custom Roof rack Sportrack Roof box Whale Carrier Cutting sticker bodi, gril, lampu Ban Accelera Phi 205/50R17 Pelek Lenso PDE 17x7,5 pcd 114 Kaliper Brembo Knalpot HKS Interior: Jok dan door trim semi kulit Leader Lux In car entertainment: Head Unit Symbion Speaker front 2-way Speaker mid 6 inci Sub woofer JBL 12 inci Power 2 channel Acoustic Power 4 channel Cubic Capasitor bank Momentum Total biaya sekitar Rp 34,5 juta