Honda Freed Dimodifikasi Buat Anak yang Masih SD

Rabu, 26 Februari 2014 | 14:30 WIB



Jakarta - Cinta seorang ayah terhadap anaknya terkadang melampaui batas atau bisa dikatakan berlebihan. Seperti yang dilakukan Moesa Djoemena kepada putra sulungnya, Kaindra Djoemena, yang masih duduk di bangku SD sebuah sekolah swasta di kawasan Bintaro. 

“Gue sudah menyiapkan mobil buat Raka nanti, gue pengin dia senang dunia otomotif seperti gue,” ujarnya dengan nada mantap.

Raka, sapaan akrab Kaindra, pun terlihat sudah mulai menyenangi ‘calon mainannya’ ini. “Suka diajak ayah ke bengkel, lama-lama jadi seneng deh,” ujar Raka dengan nada khas anak-anak. 

Lucunya lagi, Raka sudah mulai membandingkan Freed-nya dengan Jazz ayahnya yang sama-sama sudah dimodifikasi. “Enggak sekencang Jazz ayah nih, kalau Jazz ayah kan sudah pakai turbo. Jadi kencang, terus ada suara siulannya, hehehe,” kekehnya.

Mendengar ucapan anaknya, Moesa pun memutar otak agar Raka jadi semangat lagi. “Berarti performa mesin yang harus dibenahi,” ujar Moesa dalam hati. 


Beruntung, seorang teman hendak menjual Freed-nya. “Head-nya sudah dipapas sekitar 3 mm. Jadi langsung gue swap saja, blok mesin tetap pakai aslinya,” jelas pria berkepala plontos ini. Meski tak ekstrem, ternyata ubahan ini cukup meningkatkan performa.

Kepalang tanggung, Moesa pun memesan piranti pendongkrak
tenaga ke SS Performance, Bandung. “Pesan J’s Racing full exhaust system, K&N open pod air filter dan Brembo Max disc brake,” tukasnya. Begitu semua pesanannya tiba, mobil ini langsung diboyong ke speedshop RS Tuning di Veteran, Bintaro. “Gue kebut 2 hari kudu kelar, hahaha,” gelak Moesa.

Mendukung performa mesin yang sudah meningkat, tampilan pun ikut ditingkatkan. Pelek SSR type F 16 inci dipasang berbarengan dengan Brembo Max disc brake. Lalu, agar lebih stabil, strutbar Ultra Racing dan underbrace rear end juga dipasang.


Masih ada yang kurang Raka? “Iya nih, belum boleh nyetir sendiri!” serunya. Sabar ya Raka.