Yang pertama dilakukannya adalah mendatangi Oto Spoiler di PMK Kemayoran. Di bengkel khusus body kit milik Uun ini, ia memesan 1 set add-on spoiler yang didesainnya sendiri. “Desainnya simpel saja, masih mengikuti lekuk bumper aslinya,” jelas pria berkacamata ini.
Begitu add-on spoiler terpasang, ia pun langsung memasang pelek Manaray Sport model palang 5 yang didapatnya dalam kondisi NOS (New Old Stock). Namun, pelek berdiameter 18 inci dengan lebar 8 inci ini, tak bisa begitu saja masuk menggantikan pelek standarnya. “Beda PCD-nya, Evalia standarnya 4x114,3. Pelek ini 5x114,3, jadi ya harus dibubut ubah PCD dulu,” tukasnya.
Setelah pelek terpasang, ternyata ada sedikit masalah baru timbul di bagian belakang. “Pelek mentok ke bagian dalam sepatbor kalau bodi lagi ngayun, akhirnya gue gedor sedikit sampai nggak mentok lagi,” jelas Parin. Done!
Sekarang Parin kembali memperhatikan sekujur bodi mobilnya ini. Merasa belum puas bermain di eksterior. “Akhirnya, spion gue ganti pakai punya Avanza Veloz, karena spion aslinya jelek banget,” tukasnya. Oh iya, di bawah spion ia menambahkan dim light yang akan hidup pada saat alarm di-non aktifkan. “Berguna juga kalau parkir di basement atau yang tempatnya gelap, hahahaha,” tawanya.
Masuk ke interiornya, rasanya seperti bukan masuk ke dalam kabin Evalia lho! “Semua jok gue lapis ulang pakai kulit asli dari Mastrotto dipadu dengan bahan beludru,” ujarnya. Lalu beberapa bagian ia cat ulang dengan warna silver metalik dan lubang-lubang di dasbor semuanya ditutup.
Untuk menggenapi modifikasinya, Parin juga bermain di mesin. “ECU di-remap pakai software khusus, sekarang sudah Stage 2 nih, kencang loh!” serunya. Selain itu, ia juga memasang strut bar custom agar lebih stabil.
(mobil.otomotifnet.com)