Toyota Kijang LX Dan Kijang Innova G Kompak Bergaya All Terain Off Road

Billy,Otomotifnet - Sabtu, 20 Juli 2013 | 09:43 WIB

(Billy,Otomotifnet - )

Masih ingat dong tren gaya ALTO (All Terrain Off-Road) sejak 2003 silam?

Gaya modifikasi yang mengedepankan tampilan jangkung untuk berbagai SUV berpenggerak 2 roda ini jadi acuan, agar kendaraan kesayangan dapat melaju ke manapun.

Tapi tetap tampil penuh gaya. Sebagai GenBrani OTOMOTIF, duo sahabat asal Jambi ini pun bertekad memunculkan kembali tren ini.


Bushing 8 Cm

Nah, bosan dengan Toyota Kijang LX miliknya yang selalu ceper, Mochamad Riky Saputra dan Martin, pemilik Toyota Kijang Innova G pun sepakat mengembalikan kejayaan tren ALTO.
 
“Dulu, tampilannya ceper mampus dan full audio system. Tapi kok malah nyusahin kalau mau jalan kemana-mana,” kenang Riky, pemilik Kijang lansiran 2000 ini.

Alhasil, ubahan pertama langsung menyasar ke kaki-kaki. Tak perlu ganti sokbreker aftermarket, sok asli Kijang justru dipecaya, hanya saja Riky memakai anting per tambahan untuk bagian belakang, dan depan cukup putar torsi sesuai aslinya.
Dok. OTOMOTIF
Kijang Innova 2007 dan Kijang LX 2000 pakai gaya ALTO
Sebagai pengaman, stopper milik Suzuki Jimny mencegah goyangan berlebih di kolong. Setelah kaki sudah kembali standar, giliran ban GT Radial Savero Komodo ukuran 235/75R15 terpasang di ruang sepatbor.

Kunci utama jadi jangkung, Riky memasang body lift setebal 8 cm yang terbuat dari besi.
 
“Total ada 8 buah bushing, 4 buah untuk bodi depan dan 4 lagi untuk belakang,” papar pria kelahiran Jambi, 22 tahun silam. Tentu, ada konsekuensi ketika bodi semakin jangkung.

Pertama, batang setir harus dipanjangkan, begitu juga dengan slang bensin dan rem. Caranya cukup disambung ulang dengan material yang sama.
Dok. OTOMOTIF
Kijang Innova 2007 dan Kijang LX 2000 pakai gaya ALTO
Kaki Fortuner

Beda lagi dengan Martin yang menggunakan Kijang Innova G 2007.
 
“Karena belum ada referensi, jadi sementara pakai kaki-kaki punya Fortuner. Lagipula, kalau mau pakai body lift, terlalu banyak titik yang mesti diangkat, beda dengan Kijang kapsul,” terang pria berusia 25 tahun ini.

Jadi, seperangkat per berikut sokbreker milik Fortuner pun terpasang dan cukup bikin tampang sang Innova lebih tinggi.
 
“Paling per belakang saja sedikit dipotong biar tinggi bodi belakang rata dengan depan,” ujar Martin lagi. Sebagai kuncian, Martin menggunakan ban GT Radial Savero AT ukuran 235/75R15.

Aksesori lain, Riky memasang roof rack custom hasil karya sendiri, berikut 4 buah lampu sorot di atap dan 2 buah di bumper depan, yang semuanya dijamin menyala ketika mesti masuk hutan di kegelapan malam.
 
“Diskusi sama teman-teman TKCI lain, lalu minta bengkel di Jambi yang mengerjakan sembari diawasi,” terang Riky lagi.
 
Sementara Martin cukup dengan tow bar Rascar di bagian belakang untuk menguatkan kesan sebagai penjelajah trek semi off-road.

Sebagai aksen, Riky juga menambahkan overfender dari bahan fiberglass yang dipesan dari Bandung, sedang Martin masih percaya diri tampil dengan bodi standar. (mobil.otomotifnet.com)