Yup, bukan tanpa perhitungan jika Bystedt mencangkok mesin BMW. Pasalnya pria asal Finlandia itu menginginkan tenaga dan torsi yang langsung tersedia di semua putaran mesin. Setelah berdiskusi maka diputuskan penggunaan mesin BMW V8 berkapasitas 4.4 liter M62B44 milik sedan besar BMW 740i.
Asiknya lagi, meski berbeda karakteristik dari mesin SR20 standarnya yang 4-silinder ternyata tidak terdapat banyak perbedaan dari dimensinya hingga berat mesin tersebut.
Tak didiamkan berkondisi standar, mesin V8 tersebut ditanam dengan turbo keluaran Holset berkode HX50 dan diberikan bukaan 2 bar ditambah dengan saluran gas buang yang dibuat custom. Dengan penggunaan turbo maka supply udara pun harus bertambah, terlihat dari head lamp sebelah kanan yang ditanggalkan digantikan dengan air filter yang menyembul keluar head lamp.
Tidak hanya itu, perubahan juga terjadi didalam mesin dengan penggunaan copper ring head gaskets, ARP head bolts, external wastegate, Walbro 255 L/h in tank fuel pump, custom fuel collector tank, 2x Bosh Motorsport 044 fuel pumps, Aeromotive fuel pressure regulator, 875 cc/min injectors, dan C4 Audi S6 oil cooler x2.
Sektor kaki-kaki dipercayakan pada pelek Yokohama ADVAN Racing RGII berukuran 17 inchi dibalut ban Bridgestone Potenza RE070. Sementara penahan laju kendaraanpun terkena sentuhan dikeempat rodanya tertanam rem copotan dari Nissan 300zx.
Masuk ke kabin, tersemat panel-panel indikator keluaran KI Racing dan jok yang dipakai ialah produk dari Sparco, begitu juga dengan steering wheel yang juga keluaran Sparco. Untuk sisi keamanan, Robin memasang custom roll bar dan juga seat belt 4 titik keluaran Schroth.
Eits, tampilan mobil juga nggak ketinggalan untuk dijamah. Alirannya JDM, untuk itu Silvia S14 ini dipasangi body kit keluaran Origin Labs dipadukan dengan dudukan sayap belakang keluaran Mikki Metall yang diatasnya terpasang sayap keluaran Driftworks. (mobil.otomotifnet.com)