All New Jazz 2010, Balikpapan, Tampilannya Menipu

billy - Senin, 14 Januari 2013 | 06:01 WIB

(billy - )


Gairah racing tidak bisa dilepaskan dari diri Rendy Rusdy. Setelah menjuarai Kejurda Slalom di posisi pertama, kini All New Honda Jazz lansiran 2010 miliknya ikut diberi sentuhan modifikasi ala balap sirkuit. “Karena sudah jadi hobi, sudah begitu Jazz punya gaya sporty, jadi enak dimodifikasi,” senyum wiraswasta muda asal Kota Balikpapan, Kaltim ini.

Rendy, sapaannya, hanya memfokuskan ubahan di wilayah bodi. Tak mau tanggung, hampir di setiap bagian bodi dipermak. Berbagai referensi dari tuner kenamaan dijadikan acuan.

Dimulai dari bonnet, bumper baru punya desain manis dengan lekukan yang menyesuaikan rumah intercooler dan pipanya di tengah. Kap mesin pun diimbuhi airscoop sebagai penyelaras tampilan street racing.

Ide nakal juga tambahkan lewat paduan lampu utama dengan model yang berbeda, imbuhan eye lid dan projector terbuka. Boleh ditiru nih!

Lanjut di kedua sisi bodi, paling mencolok yakni bentuk fender yang digembungkan dengan teknik wide body menyesuaikan dimensi pelek yang juga membesar.

Tarikan garis desainnya mengikuti bonnet, selaras dengan side skirt tebal guna menampung ujung pipa knalpot. Akhirannya ada di buritan, dimana bumper baru yang memuat airdam didominasi tarikan garis siku.

Kemudian GT wing rancangan sendiri juga ikut disematkan di atap paling belakang. Lebih dramatis lagi yakni penerapan dua pintu saja di sisi bodi.

“Pintu belakang dilas mati,” yakin pemukim JL. Ahmad Yani, Balikpapan ini yang enggan untuk mengubah konstruksi pilar pintu seperti lazimnya konversi mengarah sedan kupe. Totalitas ubahan di bodi juga ditunjukkan kekasih Gladys ini lewat pemakaian kelir bodi kombinasi warna kuning dan hitam dof.

Lebih berani lagi, aplikasinya bukan sekedar stiker, namun lewat laburan cat asli keluaran Spies Hecker menggantikan warna asli pearl white.

Beralih ke kaki-kaki, tampilannya cukup berotot mengimbangi ukuran bodi yang membengkak. Peleknya dipilih Volk Rays TE37 diameter 19 inci yang dibalut ban Achilles ukuran 235/35-R19 di keempat rodanya.

Setelah sebelumnya teromol roda berganti ukuran PCD dari standarnya 4x100 menjadi 5x114 menyesuaikan ukuran PCD pelek. Semua pengerjaan dilakukan di bengkel Hobbies Auto Custom.

Bagaimana dengan mesin? Belum lengkap rasanya jika tampilan kompetisi tidak diimbangi peningkatan dapur pacu.

Apalagi, penyematan intercooler di bumper depan menyiratkan performa yang lebih dari aslinya. “Itu pajangan aja kok, mesin masih standar,” kekeh anggota komunitas A-Salvo Balikpapan ini menunjuk peranti yang aslinya menyerap pasokan udara ke turbo itu.

Wah, penampilannya menipu! (mobil.otomotifnet.com)