Awal mulanya, ide pria asal Jogjakarta untuk memodifikasi Terios keluaran 2007 yang dipakai istrinya ini sudah sejak lama. “Idenya sudah ada semenjak SUV ini muncul di Indonesia. Kayaknya cocok untuk istri deh daripada bawa mobil bongsor,” ujar Taufiq.
Ditambah rasa penasaran pria lulusan teknik mesin ITB ini, kenapa Terios di Indonesia enggak mengeluarkan versi 4WD-nya.
Akhirnya pria penggila kendaraan 4WD ini mulai tanya-tanya lewat mailing list. Namun hasilnya nol. Kemudian sempat bertanya pada teman–teman pakar jip, malah dibilang susah.
Bahkan, niatnya itu sempat terwujud, ia mendapatkan gardan depan Daihatsu Taruna, tapi setelah melalui proses panjang negosiasi dengan penjual di Malaysia dan kesulitan melalui bea cukai, ternyata komponen tersebut tak bisa dipasang. “Padahal cukup mahal,” keluhnya.
Beruntung ada tawaran dari rekannya yang juga importir komponen. Satu set gardan, transfer case berikut sepasang disc brake depan berikut dudukannya eks mobil Perodua Nautica 4WD yang merupakan Terios yang dipasarkan oleh Perodua asal Malaysia.
Taufiq beranggapan akan lebih mudah pemasangannya karena antara Terios dan Nautica memiliki kesamaan fisik, hanya saja Nautica memiliki wheelbase sedikit lebih pendek.
Untuk kopel depan bisa langsung dipasang karena menggunakan bawaan Nautica. Tak demikian dengan bagian belakang. Kopel belakang bawaan Terios harus dipotong supaya bisa tersambung dengan transfer case.
Proses modifikasi yang sebenarnya sudah selesai tersebut ternyata masih juga berkendala. Ground clearance masih terlalu rendah untuk roda dan 4WD frame depan. “Hanya kurang 17 cm, tentu saja I’am not happy karena bakalan mentok sana mentok sini,” ujar pria yang sudah kental logat Melayu ini
Akhirnya frame depan dan semua sistem 4WD-nya diturunkan lagi. Karena perlu modifikasi frame 4WD untuk mendapatkan ground clearance yang cukup. “Now (ground clearance) sekitar 25 cm dari tanah. Cukup lah untuk main ke pantai dan light off-road,” imbuhnya.
Dengan sistem 4WD permanent (full time) bawaan Nautica ini, pri kelahiran 1976 ini pun bisa beroff-road ria bersama sang istri tercinta.
Tuh, ciyus kan! (mobil.otomotifnet.com)