smart fortwo Coupe 2011, Makin Bengis dengan Kelir Orange

billy - Kamis, 1 Maret 2012 | 14:05 WIB

(billy - )


“Menurut saya, pembeli Smart adalah orang yang punya selera unik,” buka Odry tentang mobil yang sedang laris di luar negeri ini. Ia berpendapat, Smart di Indonesia lebih dijadikan sebagai mobil hobi.

“Ibaratnya, mobil ketiga dari empat atau lima mobil yang ada di garasi,” jelasnya. Ini wajar, mengingat harganya yang relatif mahal dengan kapasitas penumpang yang sedikit. Apalagi untuk Smart ForTwo Night Orange yang harganya berkisar Rp 299 juta.

Odry sempat tergoda ketika ditawari Smart Brabus yang sudah mengusung turbo pada mesinnya. “Sempat bimbang mau jual Night Orange,” kenangnya. Namun setelah dipikir masak-masak dengan cara menengok si ‘Orange’ di garasinya, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini, lebih sayang dengan Night Orange-nya. “Saya sudah jatuh cinta dengan mobil ini, lebih catchy dibanding versi Brabus,” terangnya.

Oleh karena itu ia lebih memilih melakukan dress-up pada Smart-nya. “Kalau dihitung-hitung, setelah dress-up, hargnya jadi sama dengan Smart Brabus, hahaha…” gelaknya. Harga versi Night Orange dengan Brabus terpaut Rp 100 juta. Dimana selisih harga tersebut kurang lebih sama dengan biaya dress-up yang dilakukan pada Smart milik pria yang juga penggemar mobil kencang ini.

PESAN KHUSUS

 Work Meister S1 ini PCD-nya 3/112, pesan langsung dari Jepang! (kiri) - Tail pipe dari Brabus ini bersuara agak nge-bass di putaran tinggi (kanan)
Untuk sektor kaki-kaki, Odry memesan khusus semua parts ke luar negeri, karena keterbatasan barang di Indonesia. Sebut saja seperti velg, dimana ia memesan langsung Work Meister S1 berukuran 16x7 inci di depan dan 17x7,5 inci di belakang. Yang membuat velg ini harus dipesan dari Jepang adalah, karena PCD-nya berukuran 3/112.

Odry punya idealisme sendiri akan detail ini. “Malu kalau sampai teromol dibubut jadi empat baut. Saya lebih suka yang orisinil,” ujarnya. Ban Yokohama S-Drive yang membalut velg ini pun berukuran khusus pula, yaitu 195/45R16 (depan) dan 215/35R17 (belakang).

Sokbreker juga tergusur oleh kehadiran coilover aftermarket. Dimana Odry memasangkan coilover KW Suspension V3 yang bisa diatur tinggi rendah dan keras lembut bantingannya. Untuk kaki-kaki ini, ia dibantu oleh Ferry dari Concept Motorsport, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Semua komponen di kaki-kaki ini saya pesan melalui Ferry,” timpal Odry. Saat ini, ia sedang memesan disc brake buatan Brembo yang khusus didesain untuk Smart. “Tapi kaliper rem pakai standar, biar ketika dipakaikan velg standarnya, enggak mentok,” jelasnya.

ORDER VIA APM

 Pada versi Night Orange, jok standarnya sudah dilapisi material kulit
Kalau dilihat lebih detail, ada seperangkat body kit yang tertanam di eksterior mobil hybrid berkapasitas 999 cc ini. “Ini body kit punya Brabus, saya pesan lewat Agen Pemegang Merek Smart di Indonesia,” jelasnya. Sekadar informasi, body kit Brabus tidak termasuk dalam penjualan Smart ForTwo Night Orange.

Namun PT. Mercedes-Benz Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Smart, menyediakan layanan pemesanan aksesori Brabus. Selain body kit, aksesori lain bisa dipesan, seperti panel-panel karbon atau tail pipe knalpot. Khusus body kit ini, didatangkan dalam bentuk ‘mentah’ alias belum dicat. “Untuk pengecatan, saya kerjakan di Ferry juga,” terang pria yang kerap bercanda ini.

WORKSHOP
Concept Motorsport, Kelapa Gading, Jakarta Utara

DATA DRESS-UP
Velg Work Meister S1 16x7 inci (depan) & 17x7,5 inci (belakang), ban Yokohama S-Drive 195/45R16 (depan) & 215/35R17 (belakang), sokbreker KW Suspension V3, body kit Brabus, tail pipe Brabus, foglamp Brabus, head unit Pioneer AVH-P4350DVD, prosesor Pioneer DEQ-P7650, speaker Flux, power amplifier 4-channe Audison LRX 6.4, kabel RCA Genetic, kabel speaker Genetic, capasitor bank Flux HPC 68 (mobil.otomotifnet.com)