Jakarta – Memiliki sebuah Toyota Limo jahitan 2004 sebagai mobil hariannya tak membuat Rizky Basworo yang akrab disapa Rizkybas ini patah arang untuk merombaknya. Maklum, kembaran dari sedan Toyota Vios ini memang kondang sebagai armada taksi, dibanding mobil harian.
Tak percaya? Tengok saja aliran modif street sleeper nya, dimana menampilan sosok yang minimalis namun mengandalkan mesin yang beringas di balik kapnya. Bahkan, selain untuk harian, Limo ini juga kerap turun di ajang drag race.
Tidaklah mengherankan, karena modifikasi aliran balap telah digandrungi Rizkybas sejak masih duduk di bangku sekolah. “Dulu juga sempat punya Vios spek balap di tahun 2006,” sebut pria 33 tahun ini.
Agar tampil maksimal, jeroan mesin berkode 1NZ-FE original nya dirombak. Diantaranya pemasangan open air filter, aplikasi throttle body dari Corolla Altis dan mengganti sistem exhaust dari mulai header hingga muffler.
Bagian silinder juga dijamah dengan ubahan berupa porting dan polish pada saluran intake dan exhaust, serta memapas kepala silinder sebesar 0,6 mm. Sedangkan busi turut diganti dengan jenis Iridium.
Sementara untuk untuk trek lurus sepanjang 402 meter, Rizkybas melakukan penggantian gearbox dan transmisi yang didesain khusus (custom).
Semakin sempurna, Piggyback Dastek Unichip Type C dengan Launch Control dan dengan modul limiter dipercaya untuk memanipulasi data bahan bakar di komputer Limo. "Idenya agar bisa kencang tetapi tetap irit", dilakoni punggawa Toyota Soluna Vios Club (TSVC) ini.
Hasilnya cukup memuaskan saat tes dynamometer Sigma Speed di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Tenaga "taksi" Rizkybas yang semula hanya 109 dk pada 6500 rpm, kini menjadi 141,3 dk dengan torsi sebesar 176,5 Nm.
Hebatnya lagi, Limo berkelir Silver ini sanggup mengantarkan Rizkybas naik podium juara 1 kelas 1500 FWD Challenge di ajang dragrace D3 Achilles Corsa 2011. Pada lomba yang diselenggarakan di Sirkuit Sentul pada 12 Desember 2011 lalu, Limo ini mencatat best time 15,938 detik pada jarak tempuh 402 meter. (mobil.otomotifnet.com)
Tak percaya? Tengok saja aliran modif street sleeper nya, dimana menampilan sosok yang minimalis namun mengandalkan mesin yang beringas di balik kapnya. Bahkan, selain untuk harian, Limo ini juga kerap turun di ajang drag race.
Tidaklah mengherankan, karena modifikasi aliran balap telah digandrungi Rizkybas sejak masih duduk di bangku sekolah. “Dulu juga sempat punya Vios spek balap di tahun 2006,” sebut pria 33 tahun ini.
Bagian silinder juga dijamah dengan ubahan berupa porting dan polish pada saluran intake dan exhaust, serta memapas kepala silinder sebesar 0,6 mm. Sedangkan busi turut diganti dengan jenis Iridium.
Sementara untuk untuk trek lurus sepanjang 402 meter, Rizkybas melakukan penggantian gearbox dan transmisi yang didesain khusus (custom).
Semakin sempurna, Piggyback Dastek Unichip Type C dengan Launch Control dan dengan modul limiter dipercaya untuk memanipulasi data bahan bakar di komputer Limo. "Idenya agar bisa kencang tetapi tetap irit", dilakoni punggawa Toyota Soluna Vios Club (TSVC) ini.
Hebatnya lagi, Limo berkelir Silver ini sanggup mengantarkan Rizkybas naik podium juara 1 kelas 1500 FWD Challenge di ajang dragrace D3 Achilles Corsa 2011. Pada lomba yang diselenggarakan di Sirkuit Sentul pada 12 Desember 2011 lalu, Limo ini mencatat best time 15,938 detik pada jarak tempuh 402 meter. (mobil.otomotifnet.com)