Performa dan Handling All New Yaris yang Lebih Kalem dan Stabil

Selasa, 29 April 2014 | 12:08 WIB


Denpasar - Setelah puas mencicipi kabin All New Yaris, otomotifnet.com juga dapat kesempatan untuk menjajal bagaimana performa dan handling hatchback terbaru dari Toyota ini. Bali pun dipilih sebagai lokasinya.

Kedapatan yang tipe TRD transmisi otomatis, otomotifnet.com semakin penasaran. Apalagi, lalu lintas Bali yang mulai seruwet Jakarta bisa menjadi sedikit gambaran bagaimana All New Yaris menghadapi lalu lintas yang padat.

Toyota tidak melakukan perubahan pada mesin. All New Yaris tetap mengusung mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-i berkapasitas 1.497 cc. Namun, dikatakan Toyota, ada beberapa penyempurnaan pada software, sehingga dijamin bakal memberikan perbedaan dari model sebelumnya.

"Secara hardware masih sama. Namun kami melakukan banyak improvement terhadap software, ada sekitar 1.500 perubahan yang meningkatkan akselarasi dan kenyamanan ketika dikemudikan," ujar Takeshi Matsuda Yaris Chief Engineering saat peluncurannya bulan lalu.

Mesin ini sanggup memberikan tenaga sampai 109 dk dengan torsi 14. 4 kg.m. Transmisinya juga tetap, 4 speed otomatis. Nah, asiknya pada tipe TRD yang dijajal otomotifnet.com, menyalakan mesin cukup menekan tombol start/stop engine.

Redaman kabinnya sangat baik dalam meredam deru mesin saat idle. Begitu pedal gas diinjak lebih dalam pun, belum ada noise yang mengganggu di dalam kabin.

Otomotifnet.com pun semakin penasaran dengan performa yang ditawarkan. Langsung saja menggeser tuas perseneling ke posisi D, kemudian menginjak pedal gas. Sensasi pertama yang diarasakan? Akselarasinya lebih kalem. Sempat berfikir, kalau ini akibat bodi yang lebih besar dari model sebelumnya.

Namun, dengan akselarasi yang tidak seresponsif model sebelumnya, bukan berarti tenaga tiap-tiap perpindahan giginya tidak mengisi. Jalan tol Bali di tengah laut, menjadi pembuktian performa All New Yaris.

Meski ketika hendak berakselarasi mobil terasa menahan beberapa detik, namun setelah berada pada putaran mesin yang ideal, tenaganya akan terus mengisi, sampai tak terasa kecepatan 140 km perjam tidak terlalu sulit untuk dicapai.

Redaman suspensi juga terbilang baik. Sedikit lebih keras, tapi tidak sekaku model sebelumnya. Bodinya yang semakin lebar dan rendah, juga turut membuat handling dan stabilitas All New Yaris bertambah.

Kesimpulannya, All New Yaris ditawarkan dengan performa yang lebih kalem, tidak grasak-grusuk seperti model sebelumnya, namun dengan kenyamanan dan kestabilan yang jauh lebih baik. (mobil.otomotifnet.com)