Alhasil, kembali lagi sosok fenomenal sang ‘Setrikaan’ dengan mesin seri EV, juga mengandalkan kapasitas sama, 1.300 cc.
Enaknya, sepintas mesin Brio memberikan sensasi kencang untuk ukuran mesin 1.300 cc. Mesin ini juga memberikan Brio punya positioning lebih tinggi dari city hatchback sekelasnya seperti Nissan March, Kia Picanto atau Suzuki Karimun Estilo, walau punya kapasitas sama dengan Daihatsu Sirion.
Pun ketika dipakai menikung agak kencang di area parkir, Brio juga masih memberikan stabilitas mumpuni. Transmisi yang digunakan memakai sistem CVT (Continuously Variable Transmission), dengan tuas yang mirip saudaranya, Honda Jazz.
Tunggu saja apakah hatchback mungil yang rencana akan dilepas di kisaran Rp 150 juta ini akan mengulang kembali kesuksesan Wonder ‘setrikaan’.
(mobil.otomotifnet.com)