Di bodi samping, pabrikan berlambang Singa ini agaknya ingin membuat seragam pada beberapa variannya. Lampu sein pada spion serta bentuk spion luar nyaris sama seperti 308 dan RCZ.
Mobil berdimensi besar, biasanya dibekali mesin berkapasitas besar pula. Namun tak di 508. Wajar sebab mesin yang diusung adalah EP6CDT berkapasitas 1.596 cc. Alhasil tampak kosong pada ruang mesin.
Performa suspensinya, tidak terlalu berbeda jauh dari 308. Kestabilan tinggi membuat pengendara ingin terus memacu mobil. Urusan handling tetap menyenangkan. Berkendara di jalan sarat tikungan tak ada gejala mobil understeer. Setiap gerakan setir mampu membuat mobil berada di jalurnya.
Transmisi otomatis 6 percepatan yang terpasang juga mampu mengakomodir kemauan pengemudi. Ketika pedal gas ditekan habis, dengan cepat transmisi berpindah ke posisi yang lebih tinggi. Hal sama ketika dibutuhkan untuk deselerasi.
Penuruan posisi juga bisa dengan cepat dilakukan. Saat berjalan konstan di jalur tol, posisi dengan cepat akan disesuaikan. Ini membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. (mobil.otomotifnet.com)