Nyicip Aura Sang Lagenda Toyota 86 Versi Importir Umum
"Salah satunya, CBU versi Jepang punya kesamaan setir kanan, yang diharapkan akan lebih mudah diterima oleh pasar Indonesia," ungkap Sanny, pemilik SAG di Jl. Boulevard Barat Blok XC No.D5, Kelapa Gading, Jakut.
Secara eksklusif, kami mendapat kesempatan pertama menjajal langsung performa mesin 2.000 cc, yang didedikasikan oleh pabrikannya di Jepang untuk membangkitkan kembali aura sang legenda, Toyota Corolla Levin AE86.
MODE SPORT
Tak usah berlama-lama mengagumi keindahan desain ekterior GT86 (nama varian yang dipasarkan di Jepang atau JDM version) yang kental nuansa sporty, kami lebih penasaran untuk mengendarai mobil yang pertama kali dipamerkan berupa konsep (FT-86) di gelaran Tokyo Motor Show 2009 silam ini.
Nyicip Aura Sang Lagenda Toyota 86 Versi Importir Umum
Sesaat setelah menekan tombol Start Engine, raungan mesin Boxer 4 silinder DOHC racikan Subaru dan Toyota ini, terdengar mantap menggelegar di telinga.
Adrenalin mulai naik ketika mengajak bermanuver dengan menjajal akselerasi 0-100 km/jam. Pada mode standar di posisi D, putaran mesin mulai 2.000-6.000 rpm mampu membuat badan seperti tertarik ke belakang.
Power maksimum lebih terasa ketika akselerasi dijabani menggunakan mode Sport di posisi manual. Masuk gigi 1 hingga putaran 5.000 rpm, jarum spidometer menunjukkan angka 60 km/jam.
Saat berpindah ke gigi 2 menggunakan ujung paddle shift, semburan tenaga semakin terasa, dan di rpm 6.500 kecepatan hampir melampaui 110 km/jam.
Nyicip Aura Sang Lagenda Toyota 86 Versi Importir Umum
Karena panjang trek tak memungkinkan untuk membejek gas lebih dalam, sesi pengetesan pun diakhiri dengan memaksimalkan kinerja rem ABS-nya lewat panic braking.
Soal harga, Sanny mengatakan tidak lebih dari 1 miliar rupiah. “Kondisi on the road diperkirakan tidak akan tembus Rp 1 miliar,” tandas ibu muda ini.
Sementara bulan depan, rencananya SAG bakal mendatangkan GT86 dalam 3 pilihan warna berbeda. “Oranye, merah dan putih. Semua speknya sama dengan yang sudah ada sekarang,” tutup Sanny.
Toyota 86 Versi APM
Tidak aneh, mobil baru terkadang hadir lebih dulu melalui jalur IU. Namun tak terlalu lama dari IU, PT Toyota Astra Motor (TAM), APM Toyota di Indonesia juga meluncurkan mobil serupa bernama Toyota 86 di Indonesia pada hari Jumat (1/6).
Nyicip Aura Sang Lagenda Toyota 86 Versi Importir Umum
Toyota 86, yang dikeluarkan TAM tersedia dalam dua tipe. Yakni Standar dan TRD yang masing-masing bertransmisi manual dan otomatis. “Semuanya pelek 17 inci,” ungkap Widyawati.
Sementara beda tipe Standar dan TRD lebih ke aksesori body kit (side skirt dan front bumper). Untuk harga, Ia menyebut angka Rp 600 jutaan. Kenapa bisa lebih murah dari IU?
“Kita memakai skema IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dimana tarif bea masuk impor sedan di bawah 2.000 cc dari Jepang dari 60% (2011) turun ke 20% (2012).
Ooo... pantas! (mobil.otomotifnet.com)