First Drive Nissan Juke (Bag.1), Dimanja Mesin dan Transmisi Baru

Billy - Rabu, 18 Mei 2011 | 15:21 WIB

First Drive Nissan Juke (bag.1), Dimanja Mesin dan Transmisi Baru (Billy - )

 

Seharian (16/5) jalan-jalan di Bali bersama Nissan Juke sungguh menyenangkan.

Rentetan acara test drive yang dirancang oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini menyuguhkan berbagai karakter lintasan yang memudahkan tim OTOMOTIFNET.com mengeksplorasi kemampuan crossover sport coupe ini. Yuk, kita intip laporan perjalanannya!

Performa, Mesin HR15DE dan Xtronic CVT Bertenaga Juga Nyaman!

Perjalanan diawali dengan rute Kuta-Bedugul. Kombinasi jalanan sempit yang padat di seputaran Seminyak serta lintasan panjang dan menanjak ke arah Bedugul membuktikan kemampuan mesin HR15DE berkapasitas 1.500 cc.

Menggunakan basic yang sama dengan mesin Livina Family, tapi sudah dilengkapi dengan beberapa pengembangan. Seperti dual injection system dan twin CVTC. Transmisinya juga telah menggunakan generasi terbaru dari Xtronic CVT.

Mesin ini diklaim punya tenaga lebih besar ketimbang bawaan Livina. "Powernya mencapai 114 Dk, sedang Livina hanya 109 Dk," jelas Teddy Irawan, Vice President National Sales and Marketing PT NMI.

Bukan hanya mesin, tapi fitur "changeable driving mode" pada mobil ini bisa benar-benar dirasakan. Totalnya ada tiga pilihan driving mode. Yaitu Eco, Standar dan Sport. Masing-masing mode memiliki settingan engine, transmission, steering dan climate yang berbeda.
First Drive Nissan Juke (bag.1), Dimanja Mesin dan Transmisi Baru
Asiknya, ketiga mode ini bisa dipilih lewat layar display di tengah dashboard, bukan pada tuas transmisi. Penampilannya menarik, mudah dibaca dan tentunya mudah dijangkau.

Saat melintasi jalanan macet dan sedikit tersendat di kawasan Kuta, "mode Eco" dipilih, rasanya akselerasi cukup lembut. Karena memang tidak membutuhkan akselerasi cepat kan. Sayangnya saat fitur ini diaktifkan, suhu dalam kabin juga disulap jadi "Eco", jadi jangan kaget kalau AC-nya jadi kurang dingin.

Saat jalanan mulai lengang dan pedal diinjak lebih dalam, mobil terasa lambat melaju. Putaran mesinnya naik dengan lambat, sampai di 5000 rpm seolah ada limiter yang membuatnya tersendat. Wah, sudah enggak cocok lagi nih pakai mode Eco.

Tombol "Normal" langsung diaktifkan, hasilnya saat pedal di colek akselerasinya langsung terasa. Putaran mesin cepat naik bahkan mencapai red line di 6500 rpm. Menggapai kecepatan 100 km/jam sangat cepat.