Tips Ringan Traveling Offroad, Atur Barang Bawaan Buat Long Trip

Selasa, 24 Maret 2015 | 18:04 WIB


Solo - Kegiatan traveling menggunakan jip offroad di kala weekend memang mengesankan. Paling tidak ada sensasi tersendiri ketika berpetualang, light offroad di alam bebas menggunakan jip 4x4. Apalagi bila petualang tersebut sampai bermalam.

Alhasil kita perlu melengkapi dengan bekal yang pas dan cukup, ketika kegiatan outdoor offroad itu dilakukan. Pun menata bekal supaya rapi serta mudah dijangkau, atau diambil ketika dibutuhkan.

Mungkin trik loading barang seperti yang dilakukan Arthur Rhino, offroader Solo yang terbiasa ikuti even offroad long trip bisa jadi panutan. Utamanya trik meloading barang bawaan pada ruang belakang jip imutnya, Suzuki SJ410. 

“Berdasar pengalaman saja sih,  ada beberapa kategori logistik yang dibawa. Ini karena saya terbiasa ikuti even long trip adventure. Yakni logistik yang berupa tatanan spare part, ragam tool kit, serta logistik makanan,” ujar Rhino sapaannya sembari nunjukin pengaturan logistik di jipnya.

Buat tahu saja, bobot logistik yang dibawa di jip imutnya  itu sampai 15 kg. Ini karena saat itu Rhino lagi ikutan kompetisi adventure offroad. Bila dilihat ada 5 kotak (box) yang dibawa. masing-masing box itu berisi logistik sesuai peruntukannya. 

Diantaranya peranti sparepart. Seperti timing belt, tali kipas, kipas radiator, as roda dan sebagainya. Ada pula box berisi toolkit berat. Macam alat las, gerinda. Peralatan bermalam seperti tenda buat nginep atau bermalam.Box yang  kedap air berisi ragam makanan seperti mie instans, air mineral, kompor gas, cooler box, dan macam-macam. Termasuk jerigen buat bahan bakar. 

Pengaturan logistik dikelompokan supaya memudahkan diambil ketika dibutuhkan. Terlihat ada  2 sap (tingkat) pada bak belakang jip nya terkait pengaturan barang. 

“Nah box berisi barang yang jarang dipakai seperti toolkit, las gerinda dan sejenisnya saya letakan di rak bawah. Sedangkan logistik makanan dan perangkat masak saya letakan di atas. 

Tujuannya mudah dijangkau bila dibutuhkan. Lantas untuk logistik makanan juga dibedakan posisinya tuh. Untuk makanan basah seperti sosis, bakso, nugget dans ejenisnya masuk coller box. Kalau box satunya untuk makanan kering seperti mie instan, biskuit dan sejenisnya. 

"Intinya siap buat enggak pulang sampai semingguan," yakinnya.  Mantap tenan.. tertarik? monggo kontak Arthur deh di nomor  hape  081393939820.  Dia mau bantu tuh kasih masukan bila diperlukan. (otomotifnet.com)